Maskapai domestik India akan diizinkan untuk meningkatkan operasi penerbangan mereka hingga 80 persen dari kapasitas sebelum Covid-19 melanda.
Sesuai laporan, Pemerintah India telah mengizinkan untuk meningkatkan jumlah penerbangan domestik dari 70 menjadi 80 persen.
"Operasi domestik yang dimulai kembali dengan 30000 penumpang pada 25 Mei kini telah menyentuh level tertinggi 2,52 lakh pada 30 November 2020," kata Menteri Penerbangan Sipil dilansir dari Times of India.
"Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan pilihan konektivitas udara untuk perjalanan domestik selama periode pandemi yang sedang berlangsung ini."
Operasi penerbangan domestik dilanjutkan pada Mei setelah jeda 2 bulan dan maskapai penerbangan awalnya diizinkan untuk mengoperasikan tidak lebih dari 33 persen dari penerbangan domestik pra-Covid mereka.
Batas tersebut direvisi dari 26 Juni 2020 menjadi 45 persen, yang selanjutnya ditingkatkan menjadi 60 persen pada 2 September 2020.
Berikutnya, batasan pada maskapai penerbangan domestik ditingkatkan menjadi 70 persen pada November dan menjadi 80 persen sekarang.
Kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu mereka yang berencana untuk melakukan perjalanan selama periode Natal-Tahun Baru.
Sementara itu, India terus melayani perjalanan internasional melalui pengaturan gelembung perjalanan (travel bubble) dan penerbangan Misi Vande Bharat, sedangkan penerbangan internasional terjadwal telah ditangguhkan hingga akhir Desember.
