Sejumlah negara menerapkan aturan lockdown atau karantina wilayah sebagai upaya mengurangi penularan virus corona. Saat karantina wilayah diberlakukan, seluruh masyarakat diminta untuk berdiam diri di rumah. Hal itulah yang dialami oleh warga Wuhan di Tiongkok dan Italia selama beberapa bulan belakangan ini.
Sejak April lalu, status karantina wilayah di Wuhan telah dicabut. Sejak saat itu, aktivitas warga mulai berangsur pulih. Warga diperbolehkan kembali keluar rumah, bekerja, dan berbelanja kebutuhan pokok. Bahkan, sejumlah destinasi wisata juga kembali dibuka untuk pengunjung.
Misalnya saja destinasi wisata Yellow Crane Tower yang dibuka pada 29 April lalu. Sejak dibuka, Yellow Crane Tower kini kembali diramaikan oleh wisatawan yang berkunjung. Pada pembukaan pertama kali, pihak pengelola memberikan tiket gratis kepada tenaga medis dan sukarelawan yang sudah berjibaku menangani pasien virus corona selama kota dikarantina.
"Kunjungan gratis itu sebanyak yang mereka inginkan hingga akhir tahun depan," kata Li Lei, Wakil Direktur Kantor Manajemen Yellow Crane Tower.
Hal yang sama juga terjadi di Italia. Sejak status karantina wilayah dilonggarkan pemerintah, kini masyarakat Italia mulai memenuhi taman-taman kota meski harus tetap melakukan penerapan social distancing. Selain itu, restoran dan kafe sudah mulai beroperasi meski masih dilarang untuk makan di tempat.
Kemudian, tiket kereta api untuk perjalanan jarak jauh juga dilaporkan telah habis terjual. Banyak warga Italia yang memilih untuk pergi ke luar kota atau pulang ke kampung halaman setelah status karantina wilayah dicabut.