Pengunjung Dieng Culture Festival Dibatasi 50 Orang di Masa Pandemi

- Kamis, 17 September 2020 | 14:55 WIB
Ilustrasi pelaksanaan Dieng Culture Festival di tahun sebelumnya. (Kemenparekraf)
Ilustrasi pelaksanaan Dieng Culture Festival di tahun sebelumnya. (Kemenparekraf)

Festival tahunan Dieng Culture Festival (DCF) kembali digelar tahun ini pada 16-17 September. Namun karena masih berada di situasi pandemi, pihak panitia hanya mengundang peserta secara terbatas, yakni 50 orang untuk menyaksikan acara secara langsung.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi. Ia mengatakan konsep penyelenggaraan acara Dieng Culture Festival tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dengan menyesuaikan standar operasional prosedur penanganan Covid-19 dan menyelenggarakannya secara virtual.

"Tahun ini kami hanya mengundang 50 peserta untuk datang menyaksikan acara secara langsung. Acara tahun ini memang berbeda. Kita harus prihatin dengan situasi Covid-19 yang juga belum tuntas, jadi acara Dieng Culture Festival yang ke-11 ini digelar secara virtual hybrid. Target kami adalah masyarakat bisa menyaksikan DCF ini dengan rasa aman," ujar Alif dalam pernyataannya, Kamis (17/9/2020).

Alif menjelaskan selain secara virtual, ada beberapa acara yang dihapus tahun ini, seperti kirab budaya, penerbangan lampion, kongkow budaya, dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Hal ini diakuinya untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.

"Ada beberapa memang yang tidak kami gelar, contohnya hal-hal yang mengundang orang untuk berkerumun itu kami tiadakan, seperti penerbangan lampion, kirab budaya, kongkow budaya. Dan malam acara jazz di atas awan juga disaksikan secara virtual. Ritual pemotongan rambut gimbalnya juga dilaksanakan secara virtual. Hanya mengundang 50 peserta VIP yang bisa nonton langsung ritual," ujar Alif.  

-
Ilustrasi penerbangan lampion pada Dieng Culture Festival di tahun sebelumnya. (Kemenparekraf)

Mengapresiasi langkah ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) mengajak masyarakat untuk menyaksikan wisata virtual dalam Dieng Culture Festival 2020. Acara ini bisa disaksikan melalui berbagai platform media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram.

Dieng Culture Festival sendiri merupakan acara tahunan khas Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dengan inti acara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng. Keunikan dari ritual ini adalah proses pemotongan rambut yang dilaksanakan atas permintaan anak gimbal dan harus memenuhi permintaan anak yang akan diruwat.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan Dieng Culture Festival merupakan salah satu event wisata unggulan di Jawa Tengah dan masuk dalam daftar Top 100 National Calendar of Events 2020 Kemenparekraf RI.

"Event ini selalu dinanti oleh wisatawan. Kemenparekraf pun terus mendukung kegiatan tersebut yang tahun ini dilaksanakan secara virtual. Dan kami berharap event virtual ini tetap memiliki daya tarik meski harus disaksikan lewat media sosial," pungkas Rizki.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X