Presiden Afrika Selatan Menutup Sejumlah Bar dan Tempat Wisata Demi Perangi Corona

- Selasa, 5 Januari 2021 | 09:22 WIB
Salah satu tempat wisata yang ada di Afrika Selatan (REUTERS/Rogan Ward)
Salah satu tempat wisata yang ada di Afrika Selatan (REUTERS/Rogan Ward)

Belum lama ini tersebar pernyataan Presiden  Afrika Selatan Cyril Ramaphosa yang memberlakukan kembali larangan penjualan alkohol di negaranya, sebelumnya ia sempat mencabutnya beberapa waktu lalu.

Larangan yang dibuat Cyril bertujuan untuk menekan naiknya angka positif Corona di Afrika Selatan. Keputusan itu juga sekaligus untuk memerangi virus corona baru yang telah bermutasi dan sudah masuk ke negaranya.

Presiden Cyril memerintahkan agar semua bar di Afrika Selatan tutup dan tidak melayani konsumen. Tak hanya itu saja, Afrika juga memberlakukan jam malam, di mana masyarakatnya harus sudah berada di rumah dari mulai pukul 21.00 malam hingga pukul 06.00 pagi.

"Perilaku tidak bertanggung jawab akibat konsumsi alkohol berlebihan telah berkontribusi dalam menaikkan trasmisi COVID-19. Insiden terkait alkohol dan kekerasan semakin menambah tekanan kepada unit gawat darurat kami," kata Cyril dalam sebuah pernyataan yang banyak tersebar di seantero Afrika Selatan.

Tidak hanya penutupan bar, Presiden Cyril juga memerintah untuk menutup tempat wisata seperti pantai dan kolam renang di kota-kota besar di Afrika Selatan, seperti Cape Town, Johannesburg, Durban dan beberapa daerah pesisir lainnya.

"Seperti apa yang kami lakukan di awal lockdown, kami harus meratakan kurva untuk melindungi sistem kesehatan kami agar bisa merespon secara efektif gelombang baru infeksi Corona," jelas Cyril. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X