Museum Nasional Musik Afrika Amerika, Pertama & Satu-Satunya di AS, Dibuka 30 Januari 2021

- Minggu, 20 Desember 2020 | 15:53 WIB
Museum Nasional Musik Afrika Amerika di Nashville. (Travel and Leisure/COURTESY OF NMAAM)
Museum Nasional Musik Afrika Amerika di Nashville. (Travel and Leisure/COURTESY OF NMAAM)

Nashville kini akan semakin dikenal sebagai tujuan musik country dan sebagainya berkat penambahan museum baru yang berfokus pada musik Afrika Amerika. 

Museum Nasional Musik Afrika Amerika akan resmi dibuka tanggal 30 Januari 2021 dan pemotongan pita dilakukan pada 18 Januari 2020.

Menurut situs museum seluas 56.000 kaki persegi itu akan menjadi penyewa utama dalam pengembangan perkotaan yang dikenal sebagai Fifth + Broadway yang terletak di jantung Kota Musik. 

Ini adalah satu-satunya museum yang didedikasikan untuk mendidik, melestarikan, dan merayakan lebih dari 50 genre dan gaya musik yang diciptakan, dipengaruhi, dan atau terinspirasi oleh orang Afrika-Amerika. 

-
Museum Nasional Musik Afrika Amerika di Nashville. (Travel and Leisure/COURTESY OF NMAAM)

Museum Nasional Musik Afrika Amerika adalah museum pertama dan satu-satunya di AS. 

Saat dibuka, museum ini akan menampilkan 7 galeri yang menggunakan artefak, benda, memorabilia, pakaian, dan teknologi mutakhir untuk memandu para tamu sejarah musik Afrika Amerika, dari awal 1600-an hingga saat ini. 

“Lebih dari 50 genre dan sub-genre musik Amerika dieksplorasi dari spiritual dan gospel, hingga jazz, blues, R&B, hip-hop, dan banyak lagi,” menurut siaran pers.

Acara dimulai dengan film pengantar singkat yang memberi pengunjung gambaran umum tentang budaya Afrika Barat dan Tengah serta institusi perbudakan. 

Kemudian dilanjutkan dengan menggambarkan berbagai periode waktu historis yang mempengaruhi penciptaan musik Afrika Amerika, seperti era Rekonstruksi, Jim Crow, Migrasi Besar, Perang Dunia I dan II, dan Harlem Renaissance.

“Kami telah mempersiapkan hari ini selama lebih dari 20 tahun, tetapi museum ini sebenarnya telah dibuat lebih dari 400 tahun,” kata H. Beecher Hicks III, presiden dan CEO museum, kepada Matador Network.

Pembukaan museum juga akan tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan di mana jumlah pengunjung dibatasi dan wajib memakai masker.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X