Tak lepas dari sebutan kota budaya, Solo memiliki banyak sudut bersejarah. Salah satu destinasi wisata yang terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Banjarsari, Surakarta yaitu Pasar Triwindu.
Lokasi yang terkenal dengan barang-barang antik dan kuno menjadi daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara. Pasar Triwindu bisa menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi jika kamu mengunjungi Solo.
Pasar ini buka mulai dari jam 09.00-16.00 WIB. Berbeda dari wisata bersejarah lainnya, Pasar Triwindu tidak menerapkan tiket masuk alias gratis. Para pengunjung cukup membayar parkir kendaraan saja.
Baca Juga: Uniknya Masjid Gedhe Kotagede Jogja, Konon Pembangunan Dibantu Umat Hindu dan Budha
Memasuki setiap lorong Pasar Triwindu memberikan sensasi kembali ke masa lalu. Hal itu didukung oleh suasana yang semakin hangat dengan melihat tatanan barang-barang tradisional.
Barang-barang kuno yang dijual seperti uang koin dan kertas, topeng, keris, radio, perabotan rumah tangga, lampu hias maupun dinding, hingga patung. Harga yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari ribuan, ratusan hingga jutaan.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Mezquita, Bukti Kejayaan Islam di Cordoba Spanyol, Super Megah!
Deretan penjual di Pasar Triwindu tak hanya melakukan jual beli saja. Namun sebagian dari mereka sangat cakap dalam menceritakan sejarah barang-barang yang dijual tersebut. Oleh karena itu, wisatawan tak mudah bosan dan mampu menikmati setiap sejarah barang kuno yang diceritakan.
Tidak perlu khawatir jika ingin ber-selfie di tengah-tengah barang antik penuh sejarah itu, cukup meminta izin kepada pihak penjual setempat untuk mengabadikan momen kalian. Yuk jalan-jalan di sudut bersejarah Kota Solo!
Artikel Menarik Lainnya: