Taman Nasional Ini Memilki Spesies Tanaman Langka dan Tertinggi di Dunia, Minat Datang?

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:39 WIB
 Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)
Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)

Selain terkenal akan budaya melayu dan minyaknya, Riau juga memiliki banyak destinasi wisata alam yang begitu indah dengan keanekaragaman hayatinya. 

Salah satunya yakni Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang berlokasi di Jalan Raya Langgan KM 4, Pangkalan Kerinci, Palalawan, Provinsi Riau.

-
Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)

Taman Nasional Tesso Nilo ini merupakan ekowisata dengan menghadirkan harmonisasi alam dengan berbagai flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Maka dari itu, tentunya, tempat semacam ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Kawasan TNTN ini pertama kali ditetapkan oleh Menteri Kehutanan RI pada tahun 2004 dengan luas ± 38.576 ha. Kemudian pada tahun 2009, terbit kembali Keputusan Menteri Kehutanan untuk penambahan luas kawasannya menjadi ± 83.068 hektare. Bersama dengan keseluruhan ekosistemnya, total luas lahan yang digunakan seluas 568.700 hektare.

-
Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)

Berdasarkan kondisi bentang alamnya, TNTN memiliki ciri bentang alam yang berbeda dengan Taman Nasional Komodo. Sebab, ekowisata di Kawasan Lombok itu sebagian berupa hutan dan sebagian lainnya adalah kawasan pantai, termasuk Pantai Pink. 

Sementara itu, TNTN merupakan zona pelestarian alam terbesar di Provinsi Riau. Yang mana, keseluruhan area taman nasional ini terdiri dari area hutan dataran rendah.

-
Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)

Selain sebagai tempat wisata alam, tempat ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia, dan Riau pada umumnya. Sehingga sangat bagus jika mengajak para generasi muda untuk berkunjung ke TNTN ini, karena mereka akan belajar mengenali alam dan pemeliharaan flora dan fauna.

Diketahui, di dalam TNTN sendiri terdapat sekitar 360 jenis flora, 107 jenis burung, 50 jenis ikan, 23 jenis mamalia, 18 jenis amfibi, 15 jenis reptile, dan 3 jenis primata. Dan ekosistemnya termasuk hutan hujan tropika yang menjadi kawasan perlindungan gajah yang berjumlah 60 hingga 80 ekor.

-
Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)

Selain satwa liar yang dilindungi, di TNTN juga terdapat spesies tanaman langka, yaitu vaskular. Bahkan, tanaman vaskular tertinggi di dunia ada di Taman Nasional Tesso Nilo. Tingginya melebihi tinggi tanaman vaskular yang ada di Hutan Amazon, Amerika Serikat. 

Dengan adanya fenomena unik tersebut, membuat taman nasional ini terkenal di kalangan peneliti dunia. Sehingga juga banyak peneliti dari luar negri yang rutin berkunjung ke lokasi wisata ini untuk penelitian.

Jika ingin mengunjungi Taman Tesso Nilo ini, dari Kota Pekanbaru, kalian harus melanjutkan perjalanan menuju Lubuk Kembang Bunga, dengan waktu sekitar 4,5 jam jika melewati daerah Ukui.

-
Taman Nasional Tesso Nilo. (Z Creators/Rivo Wijaya)

Selain itu, Taman Nasional Tesso Nilo buka setiap hari selama 24 jam termasuk hari libur nasional. Untuk tiket masuk seharga Rp45 ribu per orang, kemudian bagi yang ingin berkeliling menggunakan perahu, bisa menyewa perahu dengan harga Rp300 ribu.

Untuk biaya Elephant Care dikenakan harga Rp1,2 juta per 6 orang selama 8 jam, Safari Gajah Rp500 ribu per 30 menit, Sialang Ecotour Rp250 ribu selama 1-3 jam, dan Paddle Tour Rp100 ribu per group selama 3-4 jam.  

Bagi kalian yang berniat untuk menginap di homestay, harga sewanya mulai dari harga Rp150 ribu-Rp350 ribu per orang.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X