4 Upacara Adat Unik di Kampung Naga Tasikmalaya, Sampai Ada Saweran

- Minggu, 20 November 2022 | 09:41 WIB
Kampung Naga, Tasikmalaya. (Z Creators/Alvine Noer Rizky)
Kampung Naga, Tasikmalaya. (Z Creators/Alvine Noer Rizky)

Kampung Naga terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di sekitar Desa Neglasari. Kampung ini identik dengan keunikan adat budayanya. Tidak hanya satu, namun kampung ini memiliki 4 upacara adat yang unik. Berikut 4 upacara unik yang ada di Kampung Naga.

1. Upacara Menyepi

-
Kampung Naga, Tasikmalaya. (Z Creators/Alvine Noer Rizky)

Upacara menyepi dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga pada hari selasa, rabu, dan hari sabtu. Menurut pandangan masyarakat sekitar upacara ini sangat penting dan wajib dilaksanakan, tanpa kecuali baik laki-laki maupun perempuan.

Pelaksanaan upacara menyepi merupakan bentuk kepatuhan warga Kampung Naga terhadap aturan adat, penghormatan kepada leluhur, juga untuk menjaga amanat dan wasiat yang bila dilanggar dikhawatirkan akan menimbulkan malapetaka.

2. Upacara Hajat Sasih

Upacara Hajat Sasih dilaksanakan oleh seluruh warga adat Sa-Naga, baik yang bertempat tinggal di Kampung Naga maupun di luar Kampung Naga.

Maksud dan tujuan dari upacara ini adalah untuk memohon berkah dan keselamatan kepada leluhur Kampung Naga, Eyang Singaparna serta menyatakan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan.

3. Upacara Perkawinan

-
Kampung Naga, Tasikmalaya. (Z Creators/Alvine Noer Rizky)

Upacara perkawinan bagi masyarakat Kampung Naga adalah upacara yang dilakukan setelah selesainya akad nikah. Adapun tahapan upacara tersebut adalah sebagai berikut, upacara sawer, nincak endog (menginjak telur), buka pintu, ngariung (berkumpul), ngampar (berhamparan), dan diakhiri dengan munjungan.

4. Upacara Sawer

Upacara sawer dilakukan selesai akad nikah, pasangan pengantin dibawa ke lokasi panyaweran di muka pintu. Kedua pengantin akan dipayungi dan tukang sawer berdiri di hadapan mereka. Pada prosesi itu penyawer mengucapkan ijab kabul, dilanjutkan dengan melantunkan syair sawer.

Saat melantunkan syair sawer, penyawer menyelinginya dengan menaburkan beras, irisan kunir, dan uang logam ke arah pengantin. Dan anak-anak yang bergerombol di belakang pengantin saling berebut memungut uang sawer. Isi syair sawer adalah nasehat-nasehat kepada pasangan pengantin baru.

Nah, itu dia 4 upacara adat unik di Kampung Naga, tertarik menyaksikannya secara langsung?

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

X