Sebagai negara yang dilintasi oleh cincin api, Indonesia sudah pasti memiliki berbagai model kawah gunung api yang begitu menarik untuk ditelisik.
Banyak kawah gunung api di Indonesia yang menawarkan lanskap yang begitu indah. Dan rata-rata, kawah itu terbentuk akibat letusan gunung api yang hebat di masa lalu.
Salah satu kawah gunung api yang patut dikenali adalah Kaldera Batur yang berada di Kintamani, Bangli, Bali ini.
Kaldera Batur merupakan taman bumi pertama di Indonesia masuk ke dalam UNESCO Global Geopark Network (UGGN) sejak September 2012.
Di dalam Kaldera Batur, ada tiga kerucut Gunung Batu yang menjadi ciri khas dari kaldera ini, yaitu seperti Batur I yang titik tertingginya mencapai 1.717 mdpl, Batur II (1.589 mdpl), dan Batur III (1.410).
Kaldera Batur yang masuk ke dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batu Bukit Payang ini dikenal memiliki keunikan serta sejarah geologi yang begitu khas.
Misalnya seperti ada dua kaldera yang sebenarnya membentuk dari Kaldera Batur ini, yakni kaldera dalam yang berada di bagian tenggara atau dikenal dengan nama Danau Batur yang berbentuk bulan sabit dengan ukuran panjang 7 km dan lebar 1,5 km di ketinggian 1.030 meter. Karena ukurannya itu, bahkan seorang Geolog asal Belanda, Van Bemmelen pada tahun 1949 menobatkan Danau Batu sebagai salah satu kaldera terbesar dan paling indah di dunia.
Lalu, ada juga kaldera luar yang berbentuk elips dengan ukuran 13,8 x 10 km.
