Solusi saat Sejumlah Museum di Tiongkok Ditutup Akibat Virus Korona

- Senin, 10 Februari 2020 | 12:34 WIB
Dua orang petugas keamanan berjaga di depan gerbang Kota Terlarang yang telah ditutup sejak 25 Januari 2020 akibat dari wabah virus korona. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Dua orang petugas keamanan berjaga di depan gerbang Kota Terlarang yang telah ditutup sejak 25 Januari 2020 akibat dari wabah virus korona. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Sejumlah museum di Tiongkok ditutup sementara waktu akibat dari wabah virus korona yang tengah merebak.

Akibat dari virus yang telah mematikan ratusan nyawa manusia itu juga membuat banyak orang lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan menghindari tempat-tempat umum.

Namun, wisatawan yang tengah berada di Tiongkok tak perlu khawatir dengan ditutupnya sejumlah museum. Karena beberapa museum memindahkan pamerannya ke dalam bentuk virtual yang bisa disaksikan hanya dari rumah, yang penting terkoneksi jaringan internet.

Seperti yang dilaporkan CNN, Museum Istana yang berada di Forbidden City atau Kota Terlarang, Beijing membuat galeri virtual agar bisa dilihat wisatawan dari rumah.

Kemudian, ada juga Nanjing Massacre Memorial Hall yang bisa membuat wisatawan tetap dapat berjalan-jalan di area museum melalui fitur yang serupa dengan Google Street View.

Beberapa pameran hanya bisa dinikmati jika membuka situs web Administrasi Warisan Budaya Nasional yang menampilkan 100 pameran secara daring di situs www.dpm.org.cn dan www.ncha.gov.cn.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X