Di Negara Ini, Pemakaman Harus Bayar Uang Sewa, Kalau Tidak Mayat Akan Dibuang

- Jumat, 26 Juni 2020 | 11:19 WIB
Ilustrasi pemakaman. (Pixabay)
Ilustrasi pemakaman. (Pixabay)

Di negara ini, sebuah pemakaman layaknya seperti rumah kontrakan. Biaya sewa selalu ditagih setiap bulan. Kalau tidak dibayar, maka siap-siapa mayat akan dibuang atau digantikan jasad orang lain.

Mengutip Reuters, pemakaman di Guatemala menerapkan sistem perjanjian sewa. Setiap keluarga mendiang diwajibkan membayar uang sewa setiap bulan untuk memastikan jasad orang yang mereka cintai tetap berada di dalam makam tersebut.

Pengelola pemakaman dan keluarga mendiang akan membuat perjanjian. Dalam perjanjian, enam bulan pertama tidak akan ada tagihan sewa. Namun setelahnya, setiap makam akan dikenakan sebesar 24 dolar AS atau sekitar Rp312 ribu untuk empat tahun sekali.

Biaya sewa tersebut hanya untuk satu jasad. Jika ada beberapa jasad keluarga yang dimakamkan di pemakaman itu, maka biayanya akan dikalikan kelipatannya.

Mirisnya, jika ada keluarga yang tidak membayar maka makam tidak akan dibersihkan oleh petugas. Selain itu, petugas dari pemakaman juga akan membongkar makam dan akan mengeluarkan petinya.

Jika ditemukan ada jasad yang masih utuh, maka akan dipindahkan di dalam plastik dan diberi label nama keluar. Apabila jasad mayat tersisa sedikit, maka mayat akan disimpan di dalam sebuah kotak berukuran kecil.

Setelah itu, pihak pemakaman akan menunggu klaim dari pihak keluarga jasad. Jika tidak ada keluarga yang mengklaim atau mengambilnya, maka mayat akan dibiarkan menjadi mumi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X