Perangi Krisis Ekologi, Afrika Sedang Bangun Tembok Hijau Besar, Capai 8000 Km

- Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:17 WIB
Pembangunan tembok hujau besar di Afrika. (cnn.com)
Pembangunan tembok hujau besar di Afrika. (cnn.com)

Tembok Hijau Besar Afrika adalah proyek ambisius yang pada dasarnya akan menghijaukan daerah tersebut dengan panjang mencapai 8.047 km. 

Bangsa-bangsa di benua itu bersatu untuk membuat Sahel, wilayah semi-kering, menjadi tempat yang lebih bersahabat. 

Melansir Times of India, ide tersebut digagas kembali pada tahun 2007 oleh Uni Afrika, dan direncanakan akan membentang dari Senegal hingga Djibouti.

Tujuan dari Tembok Hijau Raksasa adalah mengembangkan mata pencaharian ke beberapa daerah termiskin sekaligus mengurangi konflik dan migrasi. 

Hal itu pun dipuji sebagai Keajaiban Baru dunia.

Tembok Hijau Besar, meskipun mungkin tampak terlalu ambisius tapi akan dapat menyelamatkan wilayah Sahel. 

Daerah yang bersangkutan telah mengalami krisis ekologi, sedangkan penggurunan meningkat. 

Tahukah kamu bahwa Gurun Sahara sudah meluas? Faktanya, penelitian mengatakan bahwa gurun terbesar di dunia itu meluas hingga 10 persen sejak 1920.

Menariknya, pada awalnya penyelenggara tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang penanaman pohon, sehingga pohon yang semula ditanam mati. 

Kemudian, hal ini berubah ketika teknik penggunaan lahan adat diidentifikasi, dan metode baru diadaptasi untuk proyek tersebut. 

Meskipun awalnya dimulai dengan 11 negara, kini ada lebih dari 20 negara yang turut berpartisipasi. 

Program tersebut merupakan cara bagi benua untuk mengontrol nasibnya dan membawa perubahan dari dalam. 

Menurut laporan, proyek tersebut telah menciptakan 350000 pekerjaan dan lebih dari $ 90 juta telah menghasilkan pendapatan.

Namun, laporan juga menunjukkan bahwa kemajuan sangat lambat untuk proyek yang ingin selesai pada tahun 2030 itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X