Dalam rangka mendukung Destinasi Pariwisata Super Priortitas (DPSP) di Labuan Bajo, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekfraf) kini tengah menyiapkan 200-an desa wisata di Manggarai Barat, Labuan Bajo.
Hal tersebut dibenarkan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno, dalam kunjungannya ke kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/1/2021) speerti dilansir dari Antara.
Menurutnya, kemajuan desa pariwisata harus melibatkan masyarakat untuk membuka lebar lapangan pekerjaan bagi penduduk di desa pariwisata itu sendiri.
Lebih lanjut lagi, kehadiran destinasi super prioritas di Labuan Bajo juga harus mampu untuk memberdayakan masyarakat dan desa wisata merupakan konsep yang sangat relevan untuk menggerakan ekonomi rakyat.
Dikatakan pula, bahwa memang diperlukan penambahan pembangunan di desa-desa wisata wisata, mulai dari memasukkan unsur kearifan lokal pada tarian animal pop.
"Kalau untuk animal pop komodonya saya usul lebih banyak kearifan lokalnya kemudian nanti akan saya undang untuk tampil di Monas," ujar Sandiaga Uno.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja pertamanya sebagai Menteri Pariwisata ke Labuan Bajo mulai Kamis-Jumat (7-8/1/2021).
Di sana, Sandiaga mengajak komunitas lokal, pelaku pariwisata serta pegiat ekonomi kreatif kawasan Labuan Bajo berdiskusi dalam acara bertajuk "Bincang - Bincang Santai Bersama Menparekraf".
Selain itu, Menparekraf juga bermaksud memetakan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
