Per 2023, Menteri Pariwisata Jamaika Prediksi Adanya Pemulihan di Sektor Pariwisata

- Selasa, 3 Agustus 2021 | 14:51 WIB
Jamaika. (photo/Ilustrasi/Pexels/Jose Espinal)
Jamaika. (photo/Ilustrasi/Pexels/Jose Espinal)

Menteri Pariwisata Jamaika yaitu Edmund Bartlett mengatakan dia berharap bahwa Jamaika itu sepenuhnya pulih dari dampak COVID-19 pada 2023 mendatang. Itu setahun lebih awal dari yang diantisipasi banyak analisis pada awal krisis musim semi lalu. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya pada pertemuan Asosiasi Investasi Alternatif Karibia (CARAIA). 

“Ini akan menjadi proses yang lambat dan sulit, tetapi kami sudah melihat tanda-tanda yang sangat positif dan saya yakin bahwa pada tahun 2023 kita akan sekali lagi melihat keuntungan yang signifikan.” ungkapnya. 

Menteri Bartlett sendiri uraikan tingkat keparahan kerusakan selama satu setengah tahun terakhir. Dia menjelaskan Jamaika sendiri telah mengantisipasi 2,9 juta pengunjung persinggahan untuk April 2020 hingga Maret tahun ini, sementara para tamu ini diperkirakan menghabiskan sekitar US$200 miliar. Ke depannya, Menteri Bartlett, mengatakan bagaimanapun pertumbuhan akan segera kembali. 

“Pada tahun 2023, kami akan segera menuju pemulihan dengan proyeksi 3,7 juta pengunjung dan menghasilkan pendapatan US$3,5 miliar; dan pada tahun 2024 kami akan kembali ke jalur yang tepat untuk 4,2 juta pengunjung dan pendapatan pariwisata sebesar US$4 miliar." jelasnya. 

“Di sinilah letak peluang dalam krisis ini." tuturnya. 

“Meskipun dampak pandemi yang menghancurkan pada ekonomi pariwisata global, saat kami menyusun rencana untuk membangun kembali, kami sekarang dapat membayangkan kembali industri dan menciptakan produk pariwisata yang aman, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.” tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X