Malaysia tak lama lagi akan memiliki gedung pencakar langit tertinggi kedua di dunia. Gedung bernama Merdeka 118 itu ditargetkan akan rampung pada 2022 mendatang.
Ketinggian gedung Merdeka 118 mencapai 678,9 meter, struktur gedung tertinggi di dunia setelah Burj Khalifah Dubai, Uni Emirat Arab yang mencapai 828 meter.
Selain itu, per November 2021, Merdeka 118 menjadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang sedang dibangun.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob telah meresmikan penyempurnaan pemasangan puncak menara Merdeka 118 yang berlokasi di Jalan Changkat Stadium, Kuala Lumpur pada Selasa (30/11/2021).
Menurut Ismail, kehadiran gedung Merdeka 118 tidak hanya sebagai pencapaian terbesar dalam dunia arsitektur Malaysia, tetapi juga semakin mengukuhkan lagi kedudukan Negeri Jiran itu sebagai negara yang maju dan modern.
"Menara ini akan menjadi pembangkit baru ekonomi bagi Kuala Lumpur, sekaligus melengkapi kawasan-kawasan lain yang sudah dibangun seperti KLCC dan KL Sentral," katanya.
Biaya pembangunan Rp17 triliun
Pembangunan menara Merdeka 118 menelan biaya hingga RM5 miliar atau sekitar Rp17 triliun yang didanai sepenuhnya oleh Permodalan Nasional Berhad (PNB).
Dengan biaya pembangunan yang tak murah, proyek Merdeka 118 telah menuai kritikan dari berbagai pihak. Banyak pihak yang menganggap bahwa pembangunan gedung pencakar langit tersebut sangat mubazir.
Sebab uang yang digelontorkan mencapai Rp17 triliun itu bisa digunakan untuk keperluan yang lebih penting seperti mengentaskan kemiskinan, memajukan pendidikan, dan membangun infrastruktur jalan raya.
Desain bangunan terinspirasi dari foto Perdana Menteri
Bangunan Merdeka 118 dirancang dengan campuran fasad kaca berbentuk berlian yang menandakan keberagaman etnis di Malaysia.
Sementara itu, rangka baja yang berada di puncak menaranya terinspirasi dari foto siluet Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman mengangkat tangannya sambil meneriakkan "Merdeka!" ketika memproklamasikan kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus 1957.
Selain itu, desain bangunan menara tersebut juga terinspirasi dari kebudayaan Malaysia.
Terletak di kawasan bersejarah
Menara 118 terletak di Petaling Hill, sebuah bukit dengan dataran yang lebih rendah tepat di tenggara kota tua Kuala Lumpur yang bersejarah.
Tak jauh dari Menara 118, terdapat sejumlah landmark bersejarah yang sudah mengalami perkembangan menjadi modern, seperti Petaling Street yang terkenal.
