Menko PMK: Jangan Ramai-Ramai Mudik saat Puncak Arus

- Senin, 25 April 2022 | 02:45 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan). (ANTARA/Aji Styawan)
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan). (ANTARA/Aji Styawan)

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat agar tidak ramai-ramai mudik saat puncak arus. Menurutnya, masih ada 9 hari menuju lebaran yang bisa menjadi pertimbangan untuk meminimalisir beban arus kemacetan.

Dengan begitu, pemudik bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman karena terhindar dari kemacetan saat mendekati Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

"Jangan ramai-ramai mengambil mudiknya pada puncak puncak mudik," ujar Muhadjir, dikutip dari Antara pada Sabtu (23/4/2022).

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih dini melakukan mudik guna menghindari puncak arus mudik. Sehingga, kemacetan diperkirakan bisa diminimalisasi. Ia juga mengingatkan pemudik untuk membuat persiapan sebaik mungkin sebelum mudik.

Muhadjir juga meminta pemudik untuk tidak membawa oleh-oleh virus COVID-19 ke tempat tujuan mudik. Karena itu, masyarakat perlu memenuhi vaksinasi dosis ketiga sebelum berangkat mudik.

"Sekarang masih dibuka sangat lebar di gerai-gerai, setelah tarawih, yang mau mudik belum booster, segeralah mudik, supaya mudik selamat, mudiknya jadi gembira," ujarnya.

Baca juga: Biar Mudik Gak Ngantuk, Ini Makanan yang Perlu Kamu Hindari: Mulai dari Nasi hingga Susu

Kapolri sarankan pemudik lewat jalur Pantura Selatan

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyarankan para masyarakay yang hendak mudik ke wilayah Pulau Jawa untuk menggunakan jalur alternatif. Jalur yang disarankan yakni jalur Pantura hingga jalur Selatan.

"Untuk menjadi alternatif mudik jalur alternatif Pantura dan Jalur Pantai Selatan yang saat ini dalam keadaan baik yang siap untuk digunakan sebagai pilihan alternatif jalur mudik," kata Jenderal Sigit saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022).

Selain itu, Jenderal Sigit menyebut pihaknya sudah mempersiapkan skenario lalu lintas khususnya di jalur darat. Salah satu skenario lalu lintasnya antara lain one way dan contra flow.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X