Keterbatasan seringkali membuat penyandang disabilitas dianggap lemah dan hanya menjadi beban. Hak-hak mereka sebagai manusia juga kerap diabaikan. Termasuk hak kemudahan mengakses fasilitas umum.
Indonesia mungkin bisa meniru Turki, dalam hal penyediaan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas. Selain kursi prioritas di transportasi umum dan ruang publik, serta lift dan tangga khusus, berikut sederet fasilitas ramah difabel di Turki:
Blind Track
Blind track atau jalur pemandu tunanetra, terdapat hampir di setiap tempat. Mulai dari trotoar, taman-taman kota, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat wisata. Blind track terbuat dari guiding block, yaitu lantai berdesain khusus yang memudahkan penyandang tuna netra mengarah ke suatu tempat.
Parkir
Penyandang disabilitas di Turki juga mendapat prioritas utama, untuk urusan parkir. Setiap pengelola gedung atau area publik, baik pemerintah maupun swasta, menyediakan area parkir khusus yang bisa diakses penyandang disabilitas.
Toilet Khusus
Sangat mudah menemukan toilet khusus penyandang disabilitas. Fasilitas ini enggak hanya tersedia di dalam gedung, tapi juga taman-taman kota dan area pantai. Toilet gratis ini dilengkapi tombol darurat, yang terhubung langsung dengan pengelola gedung atau otoritas setempat.
Kursi Roda
Kursi roda termasuk alat bantu penting bagi penyandang disabilitas. Pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, fasilitas kesehatan, taman kota dan tempat wisata di Turki menyediakan kursi roda gratis. Penyandang disabilitas cukup menunjukkan kartu identitas.
Charging station juga tersebar di beberapa tempat, sehingga memudahkan pengguna kursi roda elektrik untuk mengisi ulang baterai.
Kafe Kekinian
Di kota Antalya, Turki, ada Engelsiz Cafe yang mulai beroperasi 2015. Kafe ini bukan sekedar tempat nongkrong, tapi juga wadah interaksi dan sosialisasi bagi penyandang disabilitas.
Engelsiz Cafe dibangun dan dikelola pemerintah. Kafe dilengkapi berbagai fasilitas ramah difabel, pusat rehabilitasi dan terapi untuk anak-anak berkebutuhan khusus, serta pusat pelatihan keterampilan untuk membekali penyandang disabilitas, agar mereka bisa mandiri dan engga membebani masyarakat.