Merinding! Cerita Gang Beksi, Saksi Bisu Kecelataan Maut Tragedi Bintaro 35 Tahun Lalu

- Rabu, 22 Juni 2022 | 06:01 WIB
Gang Beksi, saksi tragedi kecelakaan kereta Bintaro. (Jafriyal/IDZ Creators)
Gang Beksi, saksi tragedi kecelakaan kereta Bintaro. (Jafriyal/IDZ Creators)

Gang Beksi, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjadi saksi peristiwa tragis 35 tahun lalu. Gang sempit tersebut berada tepat di lokasi kecelakaan kereta terhebat yang pernah ada di Indonesia. 

Mayoritas masyarakat menyebutnya sebagai Tragedi Bintaro. Kecelakaan tersebut melibatkan KA 220 Tanah Abang-Merak dengan KA 225 Rangkasbitung-Tanah Abang pada Senin, 19 Oktober 1987.

-
Warga Gang Beksi, saksi tragedi kecelakaan kereta Bintaro. (Jafriyal/IDZ Creators)

Kecelakaan tersebut menewaskan lebih dari 150 dan 300 lebih orang luka-luka. Meski 30 tahun lebih berselang, peristiwa itu masih menempel dalam ingatan kolektif warga Gang Beksi. 

Salah satunya Muslih. Saat kecelakaan terjadi Muslih sedang bersiap untuk berladang. Masih teringat jelas di mata Muslih, penumpang kereta dari arah Sudimara ke Tanah Abang mulai berlompatan dari atas kereta. Saat itu penumpang duduk di atas atap kereta bukan lah pemandangan yang asing.

-
Kereta KRL melintas di sekitar Gang Beksi. (Jafriyal/IDZ Creators)

Hanya beberapa detik berselang dentuman maha dahsyat tak terhindarkan antara KA 220 Tanah Abang-Merak dengan KA 225 Rangkasbitung-Tanah Abang. Tabrakan berlangsung cepat Muslih mendengar suara-suara orang meminta tolong. 

Ada yang terjepit badan kereta dan patah tulang merintih meminta tolong. Selain itu penumpang yang melompat pun banyak yang tidak selamat. Muslih dan warga sekitar pun kebingungan korban mana yang harus diprioritaskan.

"Butuh satu hari dua malam untuk mengevakuasi jenazah maupun korban yang terjepit kereta. Sedangkan memindahkan kereta butuh waktu hingga satu bulan. Setiap tahun, warga Gang Beksi dan sekitarnya mengadakan doa bersama untuk mendoakan seluruh korban," tutur Muslih, saksi Tragedi Bintaro kepada Jafriyal, Tim IDZ Creators. 

-
Lokasi kecelakaan kereta di Bintaro. (Jafriyal/IDZ Creators)

Tragedi Bintaro menjadi catatan hitam sejarah perkeretaapian di Indonesia. Namun butuh waktu lama untuk mereformasi perilaku dan sistem kereta api komuter yang kita nikmati saat ini. 

-
Stasiun kereta. (Jafriyal/IDZ Creators)

Perubahan paling radikal berlangsung di tahun 2011-2013. Penyederhanaan rute, penghapusan kelas kereta, revitalisasi stasiun hingga penggunaan tiket elektronik.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini

-
IDZ Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X