Sungai Aare di Bern, Swiss masih menjadi sorotan setelah insiden nahas yang menimpa anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Putranya yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril itu dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aaree pada Kamis (26/5/2022) dan hingga kini masih dalam proses pencarian.
Di luar dari itu, Sungai Aaree ternyata memiliki sejumlah pantangan yang tidak boleh dilanggar wisatawan.
Aturan ini wajib ditaati apalagi jika wisatawan ingin merasakan sensasi berenang di salah satu sungai terpanjang di Swiss ini.
Aturan Berenang di Sungai Aaree
Dikutip Indozone dari situs bern.com, setidaknya ada 5 hal yang harus dipatuhi wisatawan ketika berenang di Sungai Aare.
1. Berenang tanpa pengawasan
Meski kerap dikunjungi turis dari berbagai kalangan usia, arus Sungai Aare tidak selalu ramah, khususnya bagi anak-anak.
Karena itu jangan biarkan anak berenang sendirian di Sungai Aaree tanpa pengawasan.
2. Langsung loncat masuk ke sungai
Jangan pernah langsung loncat begitu kamu berenang di Sungai Aaree.
Pasalnya tubuh perlu beradaptasi dengan suhu air. Jika suhu tubuh panas atau berkeringat karena terik matahari, kamu butuh waktu untuk menyamakan suhu dengan air sungai.
Selain itu, langsung loncat dari ketinggian juga berbahaya bagi mereka yang belum terbiasa.
Baca juga: Tak Seburuk Reviewnya, WNI di Swiss Ungkap Fakta Keamanan Sungai Aaree: Tersedia Pelampung
3. Berenang sendirian
Jangan pernah berenang sendirian di Sungai Aare. Tetaplah berada dalam kelompok dengan jarak berdekatan.
Sekalipun kamu merasa bugar, bisa saja tiba-tiba mengalami kram atau kelelahan.
4. Menyelam ke lokasi yang tidak diketahui
Manusia memang sering penasaran dengan hal-hal yang belum diketahui.
