Pemerintah Arab Saudi menyediakan bilik disinfeksi di pintu masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bilik tersebut telah diuji coba sejak Kamis (7/5).
Bilik disinfeksi itu wajib dilalui para jamaah satu per satu bagi hendak memasuki masjid. Nantinya, jamaah hanya perlu berhenti sekitar 1-2 menit dan akan disemprot cairan disinfektan dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Selain disemprot cairan disinfektan, bilik tersebut juga dilengkapi dengan alat pengecekan suhu tubuh seseorang dari jarak 6 meter. Informasi suhu seseorang akan ditampilkan dalam sebuah layar.
Jika dalam proses uji coba saat ini bilik disinfeksi dinilai efektif, maka kemungkinan bilik tersebut akan disediakan di seluruh masjid di Arab Saudi.
Akibat pandemi corona, hingga saat ini masjid-masjid di Arab Saudi masih ditutup untuk umum. Sebelumnya, sudah ada kabar yang menyebut bahwa masjid di negara itu akan kembali dibuka, namun hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan tanggal pastinya.
Selama bulan Ramadan, pemerintah Arab Saudi mengimbau kepada seluruh warganya untuk melakukan ibadah dari rumah saja.