Resmi, Aturan Pemisahan Jenis Kelamin Pendaki di Rinjani Dibatalkan

- Kamis, 20 Juni 2019 | 17:21 WIB
Instagram/ramedancr
Instagram/ramedancr

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) sempat berencana akan membuat aturan yang memisahkan antara pendaki laki-laki dan perempuan. Aturan tersebut ternyata mengundang pro dan kontra di masyarakat.

Melalui rilis resmi BTNGR, aturan tersebut resmi dibatalkan. Namun kendati demikian, pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat akan terus menggaungkan program Wisata Halal.

Yth Rekan2 Media dan para pelaku pada umunya dan pemerhati wisata Rinjani.

Assalamu alaikum WW. dan Selamat malam.

Berkaitan dengan dimuatnya berita pernyataan bahwa TN G Rinjani seolah-olah akan segera menerapkan pemisahan antara tempat tenda camping laki-laki dan perempuan dengan hormat kami sampaikan bahwa:

1. Kami sangat mendukung adanya program Wisata halal dari Bp Gubernur NTB.

2. Pada saat ini kami sedang fokus pada perbaikan manajemen pendakian khususnya pada eTiketing, pengelolaan sampah dan perbaikan sarana prasarana jalur pendakian.

3. Berkaitan dengan adanya gagasan pemisahan antara tenda laki-laki dan perempuan di kawasan TN G Rinjani yang kemungkinan akan menjadikan pro dan kontra di masyarakat maka dapat kami sampaikan bahwa program tersebut tidak akan kami laksanakan karena bukan menjadi prioritas TNGR.

4. Kami mohon dengan hormat kepada semua pihak untuk segera mengakhiri pembicaraan/perdebatan tema tersebut karena bila diteruskan justru akan merugikan dunia pariwisata di Indonesia.

Demikian kami sampaikan, atas penyampaian yang kurang nyaman ini kami mohon maaf sebesar-besarnya. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak diucapkan terima kasih.

Kepala Balai
TN Gunung Rinjani.

Ttd

SUDIYONO.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X