Diblur Google, Ternyata Rumah Ini Menyimpan Kisah Seram yang Bikin Bergidik

- Kamis, 23 April 2020 | 11:36 WIB
Rumah yang diblur Google Street View. (Google)
Rumah yang diblur Google Street View. (Google)

Belum lama ini, sebuah fakta di balik foto rumah yang diblur oleh Google Street View baru saja terungkap. Ternyata, rumah itu menyimpan kisah yang menyeramkan yang bikin siapa bergidik.

Sebuah rumah yang terletak di 2207 Seymour Ave, Cleveland, OH 44113, Amerika Serikat telah lama diblur oleh Google Street View. Rumah minimalis bergaya barat itu tidak bisa dilihat oleh warganet ketika menelusurinya lewat Google.

Bukan sembarangan memblur, ada alasan di baliknya mengapa Google memblur rumah tersebut yang ternyata menyimpan sebuah fakta yang bikin tercengang.

-
Google

The Sun melaporkan, rumah tersebut rupanya menjadi saksi bisu atas setidaknya 937 kasus kejahatan yang terjadi dalam kurun waktu 10 tahun. Dari 937 kasus, ada tiga perempuan yang telah menjadi korban.

Rumah itu diketahui milik dari seorang pria bernama Ariel Castro. Dia merupakan dalang dari kasus penculikan dan pemerkosaan pada tiga orang perempuan sejak tahun 2002 hingga 2013.

-
The Sun

Korban pertama Castro adalah perempuan bernama Michelle Knight yang kini namanya diganti menjadi Lily Rose Lee. Lee diculik Castro ketika masih berusia 21 tahun. Sebelumnya, Lee memang sudah kenal dengan Castro karena merupakan ayah dari temannya.

Saat itu, Lee dipaksa masuk ke kamar. Castro melakukan kekerasan seksual padanya berulang kali. Setelah itu, Lee dirantai dan dimasukkan ke dalam ruang bawah tanah agar tidak kabur.

Amanda Berry, adalah korban kedua dari Castro. Perempuan ini diculik pada 21 April 2003 atau sehari setelah ulang tahunnya yang ke-17. Amanda merupakan teman dari anak Castro. Dengan modus yang sama, Castro kemudian menculik Amanda selama bertahun-tahun. Dia berulang kali memperkosa Amanda.

Korban ketiga terjadi pada perempuan bernama Gina GeJesus yang saat itu berusia 14 tahun. Gina diperlakukan sama dengan korban-korban sebelumnya. Bahkan saat itu, Lee dalam kondisi yang memprihatinkan, dia hamil dan diminta untuk melakukan aborsi.

-
The Sun

Amanda juga hamil dan telah melahirkan seorang putri bernama Jocelyn. Anak Amanda selalu dibawa Castro pergi keluar rumah. Setelah kelahiran Jocelyn, kehidupan mereka berubah, ketiga korban Castro saling memberi semangat satu sama lain.

Setelah 10 tahun mereka menjadi korban atau pada Mei 2013, Castro pergi dari rumah. Amanda dan putrinya melarikan diri dan langsung menemui tetangga. Mereka kemudian memanggil kepolisian dan sejak saat itu kasus kejahatan Castro terungkap.

Dalam persidangan, Castro dinyatakan bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan, penculikan, pemerkosaan, dan kekerasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X