Penduduk Jakarta kembali mendapatkan alternatif transportasi lain, yaitu LRT. LRT atau kereta lintas rel terpadu merupakan sistem transportasi publik yang berdaya angkut kecil. Hari ini (11/6) pihak LRT melakukan uji coba gratis untuk masyarakat dan tiket gratis bisa diperoleh melalui online.

Jenis moda transportasi baru ini memiliki fakta yang menarik. Berikut fakta LRT yang #KAMUHARUSTAU

Bedanya LRT dengan MRT

LRT merupakan sistem angkutan transportasi yang berdaya angkut kecil. Sementara MRT merupakan sistem angkutan massal cepat berdaya angkut besar. LRT dan MRT merupakan moda transportasi berbasis rel. Keduanya memiliki rel layang dan jalur khusus tanpa hambatan.

Spesifikasi masing-masing kereta juga berbeda. Di LRT bisa memuat kapasitas sebesar 135 orang per gerbong, sedangkan di MRT kapasitasnya lebih besar, bisa menampung 332 orang per gerbong.

Perbedaan selanjutnya, kereta MRT bisa melaju dengan waktu tempuh 30 menit dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI dengan jarak 16 km. Kalau LRT Jakarta menempuh 5,6 km dari Rawamangun ke Kelapa Gading dalam waktu 13 menit.

Dapatkan tiket gratis melalui online

View this post on Instagram

Halo Sahabat LRTJ! Sebelum beroperasi secara komersil, kami memberi kesempatan kepada Sahabat LRTJ untuk mengikuti Program Uji Publik LRT Jakarta yang akan dimulai dari tanggal 11 Juni 2019. Yuk daftarkan data diri kamu di halaman website bit.ly/UjiPublikLRTJ (link tertera pada bio profile kami) Caranya: 1. Isi formulir pada halaman website, pastikan informasi alamat email yang di masukkan benar dan sesuai. 2. Pilih jadwal Uji Coba. 3. Submit form yang sudah di isi dan jangan lupa verifikasi email kamu yang sudah di daftarkan dengan mengklik tautan pada email. 4. Setelah verifikasi email berhasil, cek email dan download e-ticket mu. 5. Selamat kamu dapat mengikuti Uji Publik LRT Jakarta sesuai dengan jadwal pilihan mu dengan menunjukan e-ticket pada petugas ticketing di loket stasiun untuk ditukarkan tiket SJT (Single Journey Trip) LRTJ. Kami tunggu Sahabat LRTJ???? #LRTJakarta #LRTJkt #AyoNaikLRTJ #UjiPublikLRTJ

A post shared by LRT Jakarta (@lrtjkt) on Jun 7, 2019 at 3:19am PDT

Hari ini (11/6) LRT Jakarta melakukan uji coba publik gratis sampai tanggal 21 Juni 2019, yaitu selama 11 hari. Kalau kamu ingin mencoba LRT bisa daftarkan diri kamu di website bit.ly/UjiPublikLRTJ
Caranya:

Isi formulir pada halaman website, pastikan informasi alamat email yang dimasukkan benar dan sesuai
Pilih jadwal uji coba
Submit form yang sudah diisi dan jangan lupa verifikasi email kamu yang sudah didaftarkan dengan mengklik tautan pada email
Setelah verifikasi email berhasil, cek email dan download e-ticket milik kamu.
Selamat, kamu dapat mengikuti Uji Publik LRT sesuai dengan jadwal pilihanmu dengan menunjukkan e-ticket pada petugas ticketing di loket stasiun untuk ditukarkan tiket STJ (Single Journey Trip) LRTJ.

Stasiun yang dilewati LRT Jakarta

View this post on Instagram

Yuk simak informasi berikut, Uji Publik LRT Jakarta hanya melayani 5 stasiun LRT Jakarta, beroperasi setiap hari mulai dari jam 5.30 - 23.00, Uji Publik di mulai tanggal 11 Juni 2019 sampai seterusnya tetapi sahabat LRTJ dapat registrasi untuk mendapatkan e-ticket dari sekarang, yuk daftar (klik link pada bio profile kami) #LRTJakarta #LRTJkt #AyoNaikLRTJ #UjiPublikLRTJ

A post shared by LRT Jakarta (@lrtjkt) on Jun 8, 2019 at 3:27am PDT

Uji coba LRT Jakarta melayani 5 stasiun di Jakarta dengan jam operasional mulai dari 05.30 WIB hingga 23.00 WIB. Stasiun yang dilintasi dalam uji coba LRT Jakarta ini meliputi stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.

DPRD minta MRT dan LRT gratis hingga akhir tahun 2019

Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI menggratiskan tarif MRT dan LRT Jakarta pada awal beroperasi atau sepanjang tahun 2019. Tarif gratis dikhususkan bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Permintaan itu disampaikan dalam rapat pembahasan tarif MRT dan LRT Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta.

Ida mengusulkan tarif MRT dan LRT Jakarta digratiskan khusus untuk warga DKI sepanjang tahun 2019. MRT dan LRT bisa mendapatkan penghasilan dari iklan dan sewa kios ritel sebagai gantinya.

Menanggapi usulan Komisi B, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta M Abbas mengatakan, komponen perhitungan tarif MRT dan LRT didasarkan pada Peraturan Menteri Perhubungan.
Abbas menyebut akan melaporkan permintaan Komisi B kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlebih dahulu.

Tim perumusan tarif MRT dan LRT Jakarta akan menghitung kembali komponen tarif sesuai permintaan Komisi B. “Kami belum menskenariokan (penggratisan) itu. Jadi, mohon maaf banget setelah ini, kami lapor pimpinan,” kata Abbas.

LRT Jakarta masih menunggu izin operasional

Direktur Proyek LRT Jakarta, Iwan Takwin mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu izin operasional dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Untuk izin operasional, penerbitan dokumennya membutuhkan inspeksi lebih lanjut.

Sambil menunggu sertifikasi operasional, LRT Jakarta dibuka untuk uji publik mulai hari ini (11/6). Iwan mengungkapkan uji coba publik sekaligus menjadi persiapan LRT sebelum beroperasi secara komersial. “Kita sudah mulai uji publik untuk mengantisipasi kalau nanti sertifikat atau izin operasinya sudah keluar,” ungkap Iwan.