Pada saat menaiki transportasi umum, mendapat pengalaman tidak mengenakkan mungkin saja bisa terjadi. Hal itulah yang dialami oleh seorang penumpang kereta api yang satu ini.
Pengguna Twitter bernama Elisabeth Glory belum lama ini membagikan kisah apesnya saat menumpang sebuah kereta api kelas bisnis. Unggahan itu pertama kali dicuitnya pada Senin (11/11) kemarin.
"Ada yang bisa menjelaskan kepadaku kenapa keretapikita menjual kursi itu dengan harga yang sama? Tidak ada ruang kaki, tidak ada tempat colokan, dan paling penting tidak adanya transparansi dan informasi untuk konsumen yang membelinya di awal?" tulis Glory.
Can anyone tell me why @keretaapikita is selling these seats for same price?
— elisabeth glory (@ElisabethGlory) November 11, 2019
with no leg room
no power outlets
and most importantly no transparency and information for the customer who bought it at the first place?
ini pengetahuan umum atau cuman aku aja yang gak tahu sih????? pic.twitter.com/jwJGh74hk8
Dalam sebuah unggahan berutas tersebut, Glory menerangkan dalam sebuah foto bahwa saat itu dia dan temannya pergi naik kereta kelas bisnis Gumarang/78. Kemudian, mereka memilih kursi di bagian 16A dan 16B.
Ketika mereka tiba di bangku yang sesuai dengan nomor bagian yang dipilih, betapa terkejutnya mereka mendapati kursi yang memiliki ruang kaki yang sangat sempit dan bisa dibilang tidak layak untuk kaki.
Kemudian, mereka pun mengerti bahwa kursi tersebut bisa diputar ke arah belakang. Dan tentu saja, risikonya mereka akan berhadapan dengan penumpang lain yang tidak mereka kenal sebelumnya.
"Sebelum orang-orang membalas: 'kamu bisa menggantikan kursi menghadap ke sisi belakang. Masalah pun selesai' ya, itulah yang kami lakukan," tulis Glory
"Salah satu yang bikin aku kesal adalah tidak adanya privasi. Tidak adanya ruang kaki sehingga memaksaku untuk berhadapan dan berbagi ruang kaki dengan orang asing di depanku selama 12 jam," sambung Glory lagi.
Mereka memang sangat kesal. Wajar saja, sebab mereka membeli harga tiket dengan harga yang normal. Oleh karena itu, Glory pun mengingatkan kepada warganet lainnya untuk lebih hati-hati dalam memilih kursi kereta.
"Tentu saja ini bukan pilihan yang direkomendasikan. Jangan pernah pilih kursi 16 A atau B setiap kali melakukan perjalanan dengan kelas bisnis," tegas Glory dalam cuitannya itu.
