Mengintip Desa Tampelas di Dekat Calon IKN, Surganya Ikan Gabus Kaya Manfaat

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:45 WIB
Tampelas, Desa Terpencil di Kalimantan Tengah
Tampelas, Desa Terpencil di Kalimantan Tengah

Desa Tampelas di Kalimantan Tengah berada punya keunikan yang jarang dikenali. Desa yang berdiri karena hasil konservasi hutan gambut Kalimantan ini menjadi tempat budidaya ikan gabus

Tampelas adalah desa yang warganya memiliki kesadaran dan komitmen yang kuat untuk menjaga dan memulihkan hutan rawa gambut. Di lahan seluas 6303 hektar masyarakat bisa menciptakan banyak mata pencaharian. 

Desa Tampelas juga menjadi salah satu dari 35 desa yang masuk dalam program pemberdayaan masyarakat yang menjadi bagian dari Katingan Mentaya Project (KMP) yang mereka kelola. KMP adalah sebuah pendekatan usaha restorasi dan konservasi ekosistem hutan gambut seluas 157,875 hektar di Kalimantan Tengah melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH). 

Desa ini dihuni 393 orang penduduk dan ditetapkan sebagai desa percobaan karena punya banyak potensi alam yang baik. 

Chief Operating Officer RMU Rezal Kusumaatmadja mengatakan, salah satu yang terkenal dari desa ini adalah budidaya ikan gabus. Ikan gabus banyak mengandung albumin loh. 

"Albumin ikan gabus dikenal sebagai zat yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dan bisa menjadi potensi pengembangan ekonomi bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

Uniknya albumin juga dapat dijadikan sebagai suplemen yang harus dikelola lagi. Masyarakat Tampelas pun bisa belajar menjadikan ikan gabus tersebut jadi bahan makanan yang sehat atau ekstrak nutrisinya jadi suplemen sehari-hari. 

CEO dan pendiri Watala Mada Ayu Habsari mengungkapkan, tapi sayangnya, di desa ini kurang pasokan listrik. Padahal dalam pengelolaan industri albumin, dibutuhkan pasokan listrik yang cukup dan konsisten. 

"Terbatasnya sumber listrik menjadi hambatan bagi warga untuk mengoptimalkan potensi desa mereka. PLTS akan menjadi solusi untuk mengatasi hambatan ini," ujar Mada. 

Maka banyak upaya yang dilakukan banyak pihak untuk membantu menyejahterakan masyarakat desa. Karena belum terjangkau oleh jaringan listrik dari PLN, saat ini warga desa Tampelas memperoleh pasokan listrik mereka dari genset komunal sebagai pembangkit listrik terpusat, yang hanya dioperasikan dari pukul 17.00 hingga pukul 00.00, dan genset pribadi untuk kegiatan produktif di siang hari. 

Ke depan, jika sudah memadai masyarakat Desa Tampelas bisa mengelola lahan konservasi hutan gambut sebagai potensi ekowisata baru. Sekaligus wisatawan bisa mengenal dekat masyarakat hutan desa yang beda dari perkotaan. 

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X