Risiko penularan Covid-19 akan tetap mengintai para penumpang yang bepergian dengan pesawat, baik untuk urusan pekerjaan, bisnis, bahkan liburan.
Biasanya para penumpang akan memilih kursi pesawat di dekat lorong agar mudah menuju toilet atau memilih kursi yang dekat dengan pintu darurat karena ruang kaki yang lebih luas.
Sebagian besar maskapai penerbangan yang beroperasi, memilih menutup kursi tengah pesawat agar posisi antar penumpangnya tidak terlalu berdekatan.
Melansir dari Times of India, memilih tempat duduk di dekat jendela adalah posisi terbaik untuk menghindari penularan Covid-19.
Hal tersebut dikarenakan posisi kursi di dekat jendela tidak tersentuh banyak orang, sehingga lebih aman dari kontaminasi virus corona.
Jika memungkinkan, memilih kursi di bagian belakang pesawat, juga memiliki risiko infeksi yang rendah, dibandingkan dengan bagian depan pesawat.
Menurut para ahli, risiko tertinggi ada pada kursi di dekat lorong pesawat, karena menjadi tempat lalu lalang pramugari dan penumpang lain.
Berdasarkan studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences, sekitar 80 persen penumpang di kursi bagian lorong bergerak selama penerbangan.
Sementara jumlah penumpang di kursi tengah yang bergerak hanya berkisar 60 persen, sedangkan penumpang kursi di dekat jendela yang bergerak cuma 40 persen.
Kontak dekat penumpang kursi bagian lorong dengan orang lain selama di pesawat, memudahkan tersebarnya droplet pernapasan.
Jika kamu harus melakukan perjalanan menggunakan pesawat, pertimbangkan hal tersebut meski maskapai telah menerapkan kapasitas penumpang hanya 50 persen.
Namun, perlu diingat bahwa posisi tempat duduk saja tidak membuat kamu aman, melainkan bergantung pada jarak antar penumpang dan penerapan protokol kesehatan di pesawat.
