Begini Penemuan Gambar Kucing Besar Kuno di Gurun Peru

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 12:30 WIB
Geoglyph seekor kucing besar kuno di gurun lereng bukit Peru. (Screenshoot/YouTube/euronews.com)
Geoglyph seekor kucing besar kuno di gurun lereng bukit Peru. (Screenshoot/YouTube/euronews.com)

Sekitar 250 mil selatan Lima, ibukota Peru ditemukan geoglyph atau garis Nazca seekor kucing besar kuno di gurun lereng bukit.

Geoglyph atau garis Nazca merupakan motif besar yang terukir di tanah dan umumnya hanya dapat dilihat dari udara.

Berabad-abad yang lalu, geoglyph burung kolibri, monyet, orca, dan sosok mirip manusia juga terukir di sana.

Menurut The Guardian, garis Nazca kucing ini muncul saat melakukan pekerjaan untuk meningkatkan akses ke bukit terdekat yang menyediakan titik pandang alami dari garis Nazca lainnya. 

Para ahli telah meneliti kucing yang sedang bersantai ini antara 200 SM dan 100 SM.

Ditambahkan ke daftar situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1994, Garis Nazca dibuat dengan menghilangkan bebatuan dan tanah untuk mengungkap bahan kontras di bawah ini. 

Ada ratusan gambar geometris dan zoomorphic di area tersebut, yang mencakup sekitar 175 mil persegi.

“Cukup mengejutkan bahwa kami masih menemukan gambar baru, tetapi kami juga tahu bahwa masih banyak lagi yang bisa ditemukan,” Johny Isla, kepala arkeolog garis-garis Peru, kepada kantor berita Spanyol Efe.

"Penemuan terbaru hampir tidak terlihat dan akan menghilang karena terletak di lereng yang cukup curam yang rentan terhadap efek erosi alami," kata kementerian kebudayaan Peru dalam sebuah pernyataan.

"Selama seminggu terakhir, geoglyph telah dibersihkan dan dikonservasi, dan menampilkan sosok kucing dalam profil, dengan kepala menghadap ke depan."

Dalam beberapa tahun terakhir, drone telah digunakan untuk mengambil gambar udara dari lereng bukit, membuatnya lebih mudah untuk melakukan penemuan ini. 

Isla mengatakan antara 80 dan 100 sosok baru telah muncul dalam beberapa tahun terakhir di lembah Palpa dan Nazca, tetapi ini mendahului budaya Nazca (200-700 M).

Kucing itu, bagaimanapun, dapat berasal dari era Paracas akhir, yang berlangsung dari 500 SM hingga 200 Masehi. 

"Kami tahu itu dari membandingkan ikonografi," kata Isla. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X