Pasca renovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta selama beberapa bulan, Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, kembali menerima kunjungan masyarakat umum.
Taman tersebut sudah dibuka kembali per 1 Januari 2021.
Akan tetapi, Kepala UPT Taman Balekambang, Sumeh mengatakan jumlah pengunjung yang datang ke sana masih sepi.
Dilaporkan, tanggal 1 Januari hanya sebanyak 81 pengunjung, tanggal 2 dan 3 masing-masing sekitar 175 pengunjung.
Tingkat kunjungan yang masih rendah tersebut disebutkan karena adanya aturan pembatasan dan protokol kesehatan dari Pemkot Surakarta mengingat situasi masih pandemi Covid-19.
Pengunjung yang boleh masuk hanya berusia di atas 15 tahun dan di bawah 59 tahun.
Selain itu, ibu hamil dan lansia juga dilarang untuk memasuki objek wisata tersebut.
Meski pengunjung masih terbatas, pihak taman tetap menyelenggarakan pentas ketoprak dan Sendratari Ramayana.
Bahkan, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Sendratari Ramayana ini masih terbilang cukup tinggi. Tiket menonton dapat diakses gratos secara daring.
Sementara itu, setelah renovasi yang dilakukan, koridor yang ada di sepanjang jalan Balekambang serta sejumlah spot foto menjadi wajah baru destinasi bernuansa alam tersebut.
Selain itu, ada pula latar belakang bernuansa baru di area pementasan Sendratari Ramayana.
Untuk masuk ke taman tersebut, pengunjung tidak dipungut biaya retribusi kecuali yang menggunakan lahan misalnya seperti acara pernikahan.