Paris menjadi salah satu negara yang wajib dikunjungi para turis. Ini dikarenakan negara yang satu ini mempunyai pemandangan yang indah dan suasana yang tenang. Selain mempunyai pemandangan yang indah, Paris baru-baru ini dilaporkan tengah membangun gedung pencakar langit dengan bentuk piramida yang hadir dengan 42 lantai.
Melansir South China Morning Post, menara tersebut diberi nama Tower Triangle atau Menara Segitiga yang dilaporkan akan dibangun pada distrik 15, tepi barat daya kota Paris. Proyek pembangunan tersebut direncanakan akan selesai pada 2026 mendatang, usai menangkan pembiayaan dari asuransi Axa yang sempat ditunda.
Perancangan dari bangunan ini adalah arsitek dari Swiss yaitu Herzog dan Meuron. Menara ini nantinya hadir mirip dengan Museum Louvre yang ada di Paris, hanya saja gedungnya lebih besar bahkan mirip dengan irisan cokelat Toblerone raksasa.
Hanya saja, proyek pembangunan ini berseberangan dengan legislator hijau di deran kota Paris yang duduk dalam koalisi dengan Walikota Sosialis, Anne Hidalgo. Mereka mengecam pembangunan tersebut karena disebut sebagai penyimpangan iklim yang harus ditinggalkan. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.
"(Proyek untuk) menara perkantoran setinggi 180 meter dan luas 92 ribu meter anti-ekologis dan bertentangan dengan komitmen rencana iklim Kota Paris," ungkap mereka dalam sebuah pertanyaan.
Bahkan, proyek itu tidak sesuai dengan tujuan Prancis dalam kurangi separuh emisi gas kaca pada 2030 mendatang. Tidak hanya itu saja, pembangunan menara tersebut dilaporkan akan menghasilkan jejak karbon 'bencana' untuk masalah konstruksi dan operasinya.
Jadi, gimana guys menurut kamu? Apakah kamu setuju atau tidak setuju dengan pembangunan Tower Triangle yang satu ini? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!
