Kembali Terapkan Lockdown, Ekspatriat Memilih Keluar dari China

- Selasa, 9 November 2021 | 14:15 WIB
Negara China. (photo/REUTERS/THOMAS PETER)
Negara China. (photo/REUTERS/THOMAS PETER)

Pandemi COVID-19 masih mewabah hingga sekarang, terdapat banyak sekali negara yang mengalami gelombang kedua COVID-19, salah satunya China. Dilaporkan, China kembali diserang pandemi COVID-19. Melihat hal itu, pemerintah pun menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran COVID-19. 

Hanya saja, langkah yang diterapkan oleh negara itu malah bersifat merugikan. Di mana, terdapat banyak ekspatriat memilih untuk pergi dari negara China karena keputusan lockdown itu. Melihat hal itu, Perwakilan Kamar Dagang AS di Shanghai, Ker Gibbs memberikan komentarnya. 

"China telah berkembang pesat yang disebabkan kerja keras dan jiwa wirausaha warganya, namun itu juga didorong oleh pembukaan ke dunia luar," ungkapnya, melansir Financial Times. 

"Membawa eksekutif perusahaan dan keluarganya masuk dan keluar China menjadi sangat sulit sejak pandemi dimulai," jelasnya. 

Akibat kesulitan itu, ekspatriat baru memilih untuk mengurungkan niatnya ke China dan ekspatriat lama memutuskan untuk pergi. Di sisi lain, hal ini pun dibenarkan oleh beberapa konsultan bisnis di China. Mereka pun memprediksi bahwa pelonggaran masuk untuk ekspatriat tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. 

Untuk saat ini, kondisi China semakin terpuruk setelah adanya kasus COVID-19 yang memaksa pemerintah untuk melakukan pengetatan mobilitas masyarakat hingga melakukan lockdown per daerah. Bahkan, beberapa daerah di China sudah dilockdown beberapa waktu lalu, seperti Heihe, Lanzhou, Eijin hingga Xinjiang. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X