Bangunan Apotek Pertama jadi Tempat Ngopi Cantik! Cocok untuk Ngedate sama Ayang

- Selasa, 15 Februari 2022 | 14:51 WIB
Bekas apotek pertama di Sumenep jadi kafe berkonsep vintage (Deni Agustian/IDZ Creators)
Bekas apotek pertama di Sumenep jadi kafe berkonsep vintage (Deni Agustian/IDZ Creators)

Tren ngopi cantik disebut jadi tradisi baru dalam menikmati kopi. Kalau dulu tradisi ngopi identik sama laki-laki, sekarang ngopi sudah jadi gaya hidup. ’Ngopi cantik’ bahkan populer di kalangan perempuan perkotaan di Indonesia.

Ngopi cantik dipahami sebagai kegiatan nongkrong bersama di kedai kopi atau kafe nyaman, diikuti dengan kegiatan berfoto untuk diunggah ke media sosial.

-
Bangunan tua disulap jadi kafe kekinian (Deni Agustian/IDZ Creators)

Tren ini diyakini sebagai cikal bakal menjamurnya bisnis kedai kopi di tanah air. Selain menjual cita rasa kopi, kedai kopi berlomba menjual suasana atau atmosfer kedai mereka biar menarik banyak pecinta kopi atau penggila hang out.

-
Kedai Podjokan, tempat nongkrong baru di Sumenep (Deni Agustian/IDZ Creators)

Peluang ini yang akhirnya dimanfaatkan oleh pemilik Kedai Podjokan. Memanfaatkan bangunan bekas apotek pertama di Sumenep, tempat yang baru buka akhir Januari lalu menjelma jadi tempat nongkrong favorit anak muda di Sumenep. Karena menempati bangunan tua, enggak heran kalau vibesnya jadul banget, khas rumah jaman tahun 70-an.

Pengelola memang sengaja mempertahankan bentuk asli bangunan. Enggak ada yang diubah kecuali mengecat ulang bangunan dalam dan luar biar makin nyaman.

-
Bangunan sengaja tidak diubah sama sekali (Deni Agustian/IDZ Creators)

Meski konsepnya jadul, pengunjungnya tetap bisa merasakan aneka menu kekinian. Seperti aneka seduhan kopi robusta dan arabica, serta aneka jenis teh seperti teh hitasm, putih, oolon dan hijau yang harga termahalnya hanya Rp12 ribu per cangkir. Kalau malam, banyak pelanggan yang memesan aneka wedang untuk penghangat badan.

-
Bisa pilih menu aneka kopi atau teh (Deni Agustian/IDZ Creators)

Tapi untuk mengisi perut, kamu cuma bisa memesan mie instan goreng atau rebus yang harganya murah meriah hanya Rp6 ribu per porsinya.

Sesuai namanya, kafe yang buka sampai jam 11 malam ini terletak di pojok atau pertigaan Jalan Ahmad Yani, Kampung Arab, Sumenep, Jawa Timur.

-
Seduhan kopi hangat dari Kedai Podjokan (Deni Agustian/IDZ Creators)

Kafe dua lantai ini biasa ramai di malam hari. Selain di dalam, banyak pengunjung yang memilih ngeteh atau ngopi di luar kedai sambil menikmati udara kota Sumenep.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X