Wow, Kapal Pesiar MV Sun Princess Sandar di Pelabuhan Gili Mas

- Selasa, 5 November 2019 | 16:51 WIB
Kapal Pesiar MV Sun Princess. (Humas Perhubungan Laut)
Kapal Pesiar MV Sun Princess. (Humas Perhubungan Laut)

Kapal Pesiar MV Sun Princess yang mengangkut wisatawan mancanegara menjadi kapal pertama yang berhasil sandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Pelabuhan Gili Mas di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelabuhan Gili Mas dibangun untuk mampu disandari kapal-kapal besar, termasuk kapal pesiar seperti MV Sun Princess, guna mendukung destinasi pariwisata prioritas di Mandalika khususnya, dan pariwisata di Lombok umumnya.

"Tentunya ini sebuah potensi yang sangat dibanggakan dan ini juga dapat berpengaruh pada pendapatan daerah, terutama pariwisata yang menjadi ikon," ucap Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Hasan Basri, Selasa (5/11).

-
Princess Cruise. (Humas Perhubungan Laut)

Hasan menjelaskan bahwa safety and security merupakan suatu hal yang sangat penting terkait kedatangan wisatawan asing. 

Ia melanjutkan, jika kita berbicara tentang orang asing tidak terlepas dari safety and security. Hal ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 134 Tahun 2016 tentang Manajemen Kapal dan Fasilitas Pelabuhan, sesuatu hal yang tidak dipisahkan dari keberadaan orang asing yang masuk wilayah Indonesia.  

"Karena bagaimanapun area-area yang harus steril ada jaminan untuk pemberian keamanan di wilayah pelabuhan. Sehingga orang-orang asing merasa percaya diri, merasa nyaman dan merasa tidak ada rasa kekhawatiran terhadap keamanan yang ada di Indonesia terutama di wilayah kawasan pelabuhan," sambungnya. 

Untuk diketahui, Dermaga Cruise di Pelabuhan Gili Mas dibangun sepanjang 440 meter dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai 14 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air).

Sementara itu, Kapal Pesiar MV Sun Princess yang dinahkodai oleh Capt. Kent Thomas William Henry berukuran GT 77.441. Kapal dengan dimensi Length Overall (LOA) 221,4 meter dan lebar 32,25 meter ini membawa 2.031 wisatawan asing dan 828 awak kapal yang berlayar dari Fremantle, Australia menuju Port Kelang, Malaysia. 

-
Princess Cruise. (Humas Perhubungan Laut)

Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya  Taman Narmada, Pusat Kerajinan Cukli Sayang- Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek dan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III M. Junaidin mengungkapkan, dermaga tersebut diproyeksikan menjadi lokasi singgah kapal-kapal pesiar, baik dari dalam maupun luar negeri, dimana kapal bisa langsung bersandar di dermaga sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Daerah dalam keseriusannya mengembangkan potensi pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Lebih lanjut, Dirinya mengungkapkan bahwa apa yang terjadi hari ini merupakan momentum bagi kebangkitan Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok pasca diguncang gempa bumi beberapa waktu silam.

"Saya pikir pelabuhan Gili Mas ini tentu menjadi modal besar bagi NTB khususnya untuk Lombok karena kita bicara kegiatan yang sudah dicanangkan seperti Moto GP, selain itu juga Kawasan Ekonomi Khusus," kata Junaidin.

"Orientasi kita nanti ke depan Pelabuhan Gili Mas ini bisa dikatakan kita untuk melayani kegiatan internasional baik itu dalam penumpangnya maupun muatan, ini nanti menjadi target kita ke depan," ungkapnya. (SN)

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X