Saat traveling ke luar negeri, paspor menjadi barang yang paling sakral yang harus selalu dijaga. Jangan sampai gara-gara teledor, nasib kamu bakal sama seperti sebuah keluarga asal Inggris ini.
Nasib apes dialami oleh keluarga Victoria Walker yang berasal dari Manchester yang saat itu hendak berlibur ke Swiss untuk bermain ski.
Belum sempat bersenang-senang di destinasi wisata, Walker sekeluarga harus menjalani babak drama liburan karena paspor mereka sekeluarga tertinggal di pesawat padahal mereka sudah tiba di area imigrasi bandara Swiss.
"Putriku benar-benar lupa sampai akhirnya kami sudah mendekati pemeriksaan imigrasi, tapi dia terlalu takut untuk bilang. Ketika dia mengatakannya, pesawatnya sudah terbang lagi untuk kembali ke Manchester," kata Victoria kepada FoxNews.
"Aku sama sekali tak bisa menyalahkan imigrasi Swiss, mereka sangat penuh dukungan dan membantu. Imigrasi mengizinkan kami masuk ke negaranya, tapi kami tak bisa pulang karena Inggris Raya tidak akan menerima kami kembali tanpa paspor."
Saat itu, Victoria membawa SIM sebagai bukti identitas yang dipegangnya. Sementara, anak-anaknya sama sekali tidak memiliki tanda pengenal.
"Saat ini kami, aku bersama kedua putriku yang salah satunya masih bayi, stuck di Swiss dan tak bisa terbang pulang maupun menyewa mobil. Kedutaan masih tutup sampai Tahun Baru. Kami tak bisa ke mana-mana," katanya.
Beruntung, maskapai EasyJet yang mereka gunakan dalam perjalanan pergi itu mengatakan bahwa paspor yang mereka selipkan di kantung kursi sudah ditemukan. Pihak maskapai pun akan segera mengembalikan paspor-paspor itu.
"Kami mengusahakan segala cara untuk bantu membuat keluarga tersebut bersatu lagi dengan paspor mereka, yang mana langsung ditemukan dengan cepat. Kami sedang berkoordinasi dengan mereka dan otoritas terkait agar mereka bisa segera memegang kembali dokumen-dokumen yang diperlukan untuk perjalanan pulang," tutur juru bicara maskapai.
