Pemerintah di seluruh dunia secara bertahap membuka kembali perbatasan mereka untuk pelancong serta mengadopsi langkah-langkah pengujian untuk membatasi risiko penyebaran Covid-19.
Dalam skenario seperti itu, paspor kesehatan digital baru, CommonPass, akan dibuat untuk memudahkan perjalanan antarnegara.
Kabarnya, 5 maskapai terkemuka telah memperkenalkan paspor kesehatan digital, yang disebut CommonPass.
Hal itu untuk memastikan bahwa penumpang dengan tes Covid-19 negatif yang tercatat dapat melakukan perjalanan dengan mudah dan tanpa menjalani proses karantina.
Melansir Times of India, pelancong yang terbang dengan Swiss International Airlines, JetBlue, United Airlines, Lufthansa, dan Virgin Atlantic dapat menggunakan CommonPass untuk mencatat status Covid-19 mereka.
Selain itu juga dapat menggunakannya sebagai bukti status Covid-19 mereka untuk ditunjukkan ke staf bandara.
Bagaimana CommonPass membantu wisatawan?
CommonPass akan menyimpan hasil tes pengguna di ponsel dan mengirimi mereka pemberitahuan mengenai informasi pemeriksaan kesehatan yang dimandatkan oleh negara tujuan.
Ini berarti CommonPass kemungkinan akan membuat perjalanan sedikit lebih mudah, karena memungkinkan turis untuk membawa hasil tes Covid-19 dalam format standar resmi.
Lebih lanjut, ini juga akan memungkinkan destinasi untuk menetapkan persyaratan pemeriksaan kesehatan tertentu, seperti tes PCR negatif yang diperlukan sebelum keberangkatan.
Diharapkan hal ini akan memungkinkan negara-negara untuk membuka kembali perbatasannya dengan hati-hati dan melanjutkan perjalanan internasional sambil melindungi rakyatnya.
Juga, seseorang dapat mengakses hasil lab mereka, dan mempelajari tentang catatan vaksinasi melalui aplikasi seluler CommonPass.
