Nama Frederick Douglass akan ditambahkan dalam nama Bandara Rochester di New York. Hal itu bertujuan untuk menghormati sosok Frederick Douglass, salah satu penduduknya yang terkenal dan berpengaruh.
Keputusan itu telah disuarakan anggota parlemen County di Badan Legislatif Monroe County, Selasa malam (11/8/2020).
RUU tersebut disponsori oleh Vince Felder, Pemimpin Minoritas Demokrat dari badan legislatif dan Legislator Republik Karla Boyce.
Dilansir dari USA Today, nama bandara itu menjadi "Frederick Douglass - Bandar Udara Internasional Greater Rochester".
Douglass adalah salah orator terkemuka untuk hak asasi manusia di abad ke-19, di mana pidato dan tulisannya membantu mendorong penghapusan perbudakan di AS.
Setelah melarikan diri dari perbudakan di Maryland, Douglass melarikan diri ke New York City kemudian ke Massachusetts dan menerbitkan otobiografinya pada tahun 1845.
Douglass tinggal di Rochester dari tahun 1847 hingga 1872, di mana ia mendirikan dan menerbitkan Surat Kabar Bintang Utara.
Setelah wafat, dia dimakamkan di Pemakaman Mount Hope yang bersejarah di Rochester.
"Saya menjadi sangat emosional ketika saya mendengar berita itu," kata Nettie Washington Douglass, cicit dari Frederick Douglass.
"Saya tidak sabar untuk mendengar kapten berkata, 'Selamat datang di Bandara Internasional Frederick Douglass Greater Rochester!' "tambahnya.
Nettie Washington Douglass juga adalah Ketua dari Frederick Douglass Family Initiatives (FDFI) yang berbasis di Rochester.
Mengganti nama bandara untuk menghormati Douglass telah dibahas sebelumnya. Bulan lalu, dengan petisi di Change.org telah terkumpul lebih dari 4.900 tanda tangan.
Petisi itu ditujukan kepada Eksekutif Daerah Monroe Bello, yang mendukung gagasan itu, dengan mengatakan Douglass "memegang tempat terkemuka yang tak tertandingi dalam sejarah Rochester dan Monroe County."
Setelah Bello menandatangani undang-undang tersebut, para pejabat dapat memberi tahu Administrasi Penerbangan Federal tentang perubahan nama bandara milik daerah tersebut.
