Perihal penyimpanan mumi asli yang diceritakan dalam komik Tintin, sejumlah pihak berdebat dan bahkan berebut klaim. Lantas bagaimana ujungnya?
Melansir AFP, Senin (20/7/2020) pihak yang berebut klaim tersebut adalah Art and History Museum dan Kebun Binatang Pairi Daiza di Belgia.
Keduanya sama-sama mengklaim menyimpan mumi Rascar Capac yang dikisahkan dalam komik Tintin berjudul The Seven Crystal Balls. Komik garapan Herge itu menceritakan mumi ini berasal dari Suku Inca.
Awalnya Art and History Museum yang terletak di Jubilee Park, Brussels dekat tempat tinggal Herge menyatakan akan kepemilikan koleksi mumi itu. Pengunjung museum dapat melihat mumi sedang duduk tegak dengan lutut ditekuk dengan wujud mirip gambaran komik Tintin.
Usai klaim itu bertahan selama 10 tahun, belakangan, Kebun Binatang Pairi Daiza mengumumkan koleksi terbarunya yakni mumi yang menginspirasi Herge. Mereka mempromosikan pameran mumi asli bertajuk Rascar Capak pada pekan lalu.
Di samping perdebatan itu muncul pula klaim yang menyatakan bahwa mumi itu disimpan di Prancis seperti diungkapkan kurator Art and History Museum Serge Lemaitre.
Menurut pakar sejarah independen, Philippe Goddin, kasus ini akan memberi kejutan lebih lanjut.
"Perdebatan harus dihentikan. Herge melihat banyak mumi Inca, tetapi sketsa pertamanya dari Rascar Capac didasarkan pada gambar dalam kamus Larousse," ujarnya.