Penebang Kayu Hilang ketika 'Boker', Diduga Diterkam Harimau Siberia

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 11:41 WIB
Harimau Siberia. (photo/Ilustrasi/Dok. Wikipedia)
Harimau Siberia. (photo/Ilustrasi/Dok. Wikipedia)

Seorang penebang kayu hilang ketika tengah membuang hajat. Penebang kayu yang bernama Mikhail Shabaldin itu pun diyakini diterkam harimau. Melansir Daily Star, Mikhail, penebang kayu dari Rusia berusia 41 tahun tengah bertugas di pos penebangan kayu. Lokasinya beradaddi sebuah desa terpencil di Rusia, di Khabarovsk, wilayah timur yang berbatasan dengan China. Tapi, dia tidak kembali, melainkan menghilang. 

Dugaan kuat adalah dia diterkam harimau. Jejak kaki harimau pun ditemukan di lokasi kejadian. Selain itu, rekannya temukan potongan kertas toilet dan pakaian, serta bagian tubuh Mikhail  di kakus itu. Dari jejak harimau, diduga Mikhail dimangsa oleh harimau amur atau harimau Siberia. Harimau itu tercatat mangsa satwa liar dan manusia di Rusia, China, dan Korea Utara.

Untuk saat ini, kepolisian sedang mencari Mikhail. Tapi, warga sekitar pesimis Mikhail bisa ditemukan dengan selamat. Satu teori yang mengemuka setelah hilangnya Mikhail disampaikan warga. Harimau amur yang lapar atau terluka menyerang Mikhail. Si harimau itu membawa jasad Mikhail untuk berikan makan ke anaknya.

"Dia dibunuh oleh harimau, ini fakta. Tubuhnya belum ditemukan," ujar rekan Mikhail yang tidak disebutkan namanya dengan yakin.

"Harimau sering terlihat di sana. Semua orang tahu tentang ini," jelasnya. 

Akan tetapi, Direktur Pusat Harimau Amur, Sergey Aramilev mengatakan harimau pada umumnya menjauhi manusia. Dia pun meminta agar warga tidak buru-buru membuat kesimpulan. 

"Terlalu dini untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada orang yang hilang. Tim kami berada di tempat kejadian dan sedang menyelidiki keadaan insiden itu," ungkapnya.

"Biasanya harimau tidak akan mendekati tempat yang ditinggali manusia. Meskipun harimau adalah raja, ia takut pada 'hewan berkaki dua'," jelasnya. 

"Binatang buas yang menyerang manusia biasanya disingkirkan dari alam liar," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X