Mengenal 'Kota Terlarang' Beijing yang Ditutup Akibat Virus Korona

- Rabu, 29 Januari 2020 | 11:21 WIB
Dua orang petugas keamanan berjaga di depan gerbang Forbidden City yang kini ditutup sementara dari kunjungan wisatawan terkait wabah virus korona. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Dua orang petugas keamanan berjaga di depan gerbang Forbidden City yang kini ditutup sementara dari kunjungan wisatawan terkait wabah virus korona. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Wabah virus korona tak hanya berimbas pada perekonomian, tapi juga pada sektor pariwisata dengan ditutupnya sejumlah destinasi wisata populer Tiongkok.

Salah satu destinasi wisata yang ditutup adalah situs Forbidden City atau Kota Terlarang yang berada di ibu kota Beijing. Situs ini resmi ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan sejak Sabtu pekan lalu dan akan dibuka lagi sampai waktu yang ditentukan.

Melansir Lonely Planet, Kota Terlarang merupakan salah satu destinasi wisata terkenal yang ada di Tiongkok, khususnya wisatawan yang mengunjungi Beijing. Saking terkenalnya, wisatawan yang berkunjung ke situs ini jumlahnya mencapai 16 juta wisatawan.

-
Sejumlah wisatawan berfoto di depan gerbang Forbidden City yang ditutup sementara terkait wabah virus korona. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Kota Terlarang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987. Dan tahun 2020 ini merupakan tahun ke-600 berdirinya Kota Terlarang yang dulunya merupakan istana para kaisar dari dua dinasti, Ming dan Qing.

Kota Terlarang yang kini menjadi museum itu dibangun pada tahun 1406-1420. Masa pembangunan yang cukup lama itu berdirilah sebuah kompleks istana yang dikelilingi oleh tembok besar yang sulit ditembus, dan empat gerbang utama yang dijaga ketat.

Di zaman kekaisaran, masyarakat Tiongkok tidak dibenarkan masuk ke istana jika tidak ada undangan. Namun kini, kompleks Kota Terlarang sangat terbuka untuk umum, bahkan sisi Gerbang Meridian yang dulunya hanya untuk jalan kaisar saja, kini bisa dilalui oleh masyarakat dan wisatawan umum.

Dari Gerbang Meridian, wisatawan akan disambut dengan halaman Kota Terlarang yang luas, halaman itu bisa menampung hingga 100.000 orang ketika ada acara kunjungan kehormatan kekaisaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X