Gagal Mendarat karena Cuaca, Penumpang Tujuan Tanjungpinang Pilih Turun di Bandara Batam

- Selasa, 13 Juni 2023 | 19:27 WIB
Ilustrasi pesawat dalam keadaan cuaca buruk. (Freepik).
Ilustrasi pesawat dalam keadaan cuaca buruk. (Freepik).

Merasa panik, sedikitnya 66 penumpang maskapai Citilink QG 974 dari rute Jakarta - Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), memilih untuk turun di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu (11/6/2023).

Kejadian ini tersebar di video singkat berdurasi 32 detik di media sosial (Medsos) dan viral, Senin (12/6/2023). Pesawat yang membawa 93 orang seharusnya turun di, Bandara Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang. Namun, gagal mendarat sebanyak dua kali. Karena takut dan panik, 66 penumpang meminta agar diturunkan di Bandara Hang Nadim Batam.

Hal ini dibenarkan, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, Selasa (13/6/2023). Jelasnya, pendaratan yang dilakukan oleh maskapai Citilink, dikarenakan cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

-
Ilustrasi bandara Batam. (Freepik).

Baca Juga: Pesawat Trigana Air Ditembaki KKB Sebanyak 4 Kali saat Landing di Bandara Nop Goliat

"Namun, ini bukan pendaratan darurat. Situasi ini pengalihan pendaratan untuk sementara yang disebabkan cuaca buruk," terangnya.

Dalam video pendek tersebut, semua penumpang panik. Menurut Pikri, hal itu normal terjadi karena penumpang sempat merasa risau dan khawatir. Demi selamat semua penumpang, pilot harus mengambil keputusan yang tepat.

"Alhamdulillah, mendarat dengan selamat di Batam. Justru dengan mengalihkan untuk keselamatan penumpang. Sebab pilot maskapai lebih memahami resiko penumpang dan mengambil keputusan yang tepat," imbuhnya. 

Sementara, dari klarifikasi terkait penerbangan Citilink QG 974 rute Jakarta - Tanjungpinang, Minggu (11/6/2023) melalui rilisnya, Selasa (13/6/2023) menyatakan, penerbangan QG 974 rute Jakarta-Tanjungpinang dialihkan (divert) ke Batam diakibatkan oleh cuaca buruk di Tanjungpinang. Penerbangan tersebut dialihkan sementara ke Batam hingga cuaca di Tanjungpinang membaik dan pesawat dinyatakan aman untuk mendarat di Tanjungpinang.

Haza Ibnu Rasyad, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, menjelaskan, bahwa petugas Citilink telah memberikan penjelasan kepada penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut. Terkait dengan informasi yang beredar melalui video di media sosial mengenai penumpang melakukan permintaan untuk turun dari pesawat, pada dasarnya Citilink mematuhi aturan penerbangan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan.

-
Tangkapan layar penumpang panik. (istimewa).

 

Baca Juga: Penumpang di Bandara Radin Inten Diprediksi Naik 11 Persen saat Lebaran 2023

Namun demikian, Citilink juga melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Batam. Citilink bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta ground handling yang ada di Batam.

Sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian lagi telah diberangkatkan kembali ke Tanjungpinang pada hari yang sama pukul 14.45 waktu setempat dan mendarat dengan selamat di Tanjungpinang pada pukul 15.30 waktu setempat.

"Kami manajemen Citilink memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. Oleh karena itu, kami selalu berupaya sejak dini dmengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X