Akibat Ulah Manusia, 6 Destinasi Wisata Populer di Dunia Ini Ditutup

- Rabu, 24 Juli 2019 | 17:15 WIB
photo/govoyagin.com/Wikimedia Commons
photo/govoyagin.com/Wikimedia Commons

Di era media sosial ini sangat memudahkan siapa saja untuk mengakses banyak hal, termasuk tempat-tempat wisata yang sedang populer. Data menyebutkan, 50 persen dari para wisatawan mengaku bahwa internet sangat memengaruhi rencana dan destinasi liburan mereka.

Di satu sisi, itu bagus untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Namun di sisi lain, ada hal yang tidak menyenangkan sekaligus membuat miris. Akibat terlalu ramainya kunjungan wisatawan ke suatu tempat wisata yang sedang populer tersebut, akhirnya destinasi wisata yang awalnya indah malah jadi rusak.

Tanpa disadari, ada banyak tempat wisata populer di dunia ini rusak dan hancur akibat ulah manusia, bahkan terancam punah. Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Rabu (24/7), berikut ini 6 destinasi wisata populer di dunia yang sudah ditutup.

1. Maya Bay, Phi Phi Island, Thailand

-
photo/govoyagin.com

Tempat ini mulai terkenal di dunia setelah rilis film "The Beach" yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Sejak saat itu hampir 5000 ribu orang datang ke spot ini. Akan tetapi pada Juni 2018, May Bay resmi ditutup demi perbaikan.

2. Pont des Arts, Paris

-
photo/Wikimedia Commons

Jembatan yang sangat terkenal ini penuh dengan gembok cinta. Kalo ditimbang beratnya mencapai 45 ton. Pemerintah khawatir penambahan gembok akan membuat jembatan jadi roboh. Akhirnya semua gembok itu dibuang dan saat ini ada panel kaca di jendela sehingga orang nggak bisa menggantung gembok.

3. Raja Ampat, Indonesia

-
photo/Liveaboard.com

Sekitar 1600 meter persegi wilayah yang punya terumbu karang cantik di Raja Ampat rusak karena kapal pesiar pada tahun 2017. Kerusakan ini mengakibatkan kerugian hingga 18,6 juta dolar AS.

4. Uluru Rock, Australia

-
photo/Crystalinks

Uluru Rock merupakan situs sejarah di Australia. Tempat ini sering dijadikan spot untuk mendaki. Akhirnya wisata populer tersebut direncanakan untuk ditutup bagi pendaki mulai bulan Oktober tahun 2019 ini. Alasannya berkaitan dengan upaya menjaga cagar budaya dan demi keselamatan turis yang kerap mendaki di Uluru Rock. Dilansir dari laman abc.net.au, setidaknya 36 pelancong mengalami kecelakaan bahkan meninggal selama pendakian.

5. Chacaltaya Glacier, Bolivia

-
photo/flickr.com

Gletser ini terbentuk lebih dari 18 ribu tahun yang lalu dan ini adalah satu di antara gletser tertinggi di Amerika Selatan. Sejak tahun 1980, wilayah ini mulai rusak hingga pada tahun 2009 gletser ini hilang karena pemanasan global.

6. Gua Altamira, Spanyol

-
photo/Art Ranked Discovery Engine

Gua prasejarah ini menampilkan gambar dan lukisan. Lokasinya ada di Spanyol. Sayangnya, tempat sejarah ini sudah tidak bisa dikunjungi lagi karena sudah ditutup untuk pengunjung pada tahun 2002. Alasannya, karena banyak lukisan yang rusak dan berjamur akibat karbondioksida dan uap air dari napas para pengunjung.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X