Kejar Tambahan Turis, Maskapai Asing Jadi Prioritas di Bandara Bali

- Senin, 29 Juli 2019 | 10:48 WIB
Bandara Ngurah Rai, Bali/Angkasa Pura 1
Bandara Ngurah Rai, Bali/Angkasa Pura 1

Jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Dewata atau Bali, akan terus ditingkatkan. Salah satunya, dengan upaya penambahan kapasitas penerbangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sampai 30 persem dari penerbangan internasional.

Kementerian Perhubungan mencatat, sudah ada sekitar sembilan maskapai asing yang ingin terbang ke Bali, diantaranya yaitu dari Jepang, Taipei, Bangladesh, Kamboja, Australia, Singapura, Abu Dhabi, dan Malaysia.

Hingga kini terdapat 34 maskapai asing dengan 47 rute penerbangan yang melayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Untuk penerbangan domestik sendiri saat ini ada 8 maskapai domestik dengan 22 rute penerbangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan adanya tambahan 9 penerbangan, jika di rata antara 200-300 orang penumpang per flight, maka paling tidak ada tambahan 2000 orang setiap hari. "Jadi kurang lebih 30 persen kenaikannya," katanya. 

Ia mengatakan, untuk mengakomodir permintaan, penerbangan internasional akan diberikan prioritas untuk take off atau landing pada waktu-waktu yang banyak disukai atau golden time para turis asing. 

“Golden time mereka itu kan pukul 23.00 malam sampai pukul 7 pagi (UTC), oleh karena itu prioritas akan diberikan pada penerbangan dari turis-turis itu,” katanya. 

Selain itu, lanjut ia, akan ada pembatasan penerbangan dengan pesawat sekelas ATR-72 yang mendarat ke Bali dan membatasi ground time atau waktu naik-turun penumpang yaitu tidak lebih dari 3 jam.

“Kita akan buat cluster yang menuju Bali. Dari beberapa kota-kota kecil tidak masuk kesini, kecuali kota-kota itu memang hanya dijangkau dengan pesawat sekelas ATR-72,” ujarnya.

Data PT Angkasa Pura 1, sebanyak 11 juta penumpang dan 74 ribu pergerakan pesawat udara tercatat telah terlayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama enam bulan pertama di tahun 2019.

Jumlah tersebut, mengalami kenaikan sebesar 0,4% jika dibandingkan dengan periode pencatatan yang sama di tahun 2018 silam. Terjadi kenaikan jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang dari rute internasional naik yaitu masing-masing sebesar 13 persen dan 8 persen.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X