NASA dan Nokia Sedang Bangun Jaringan Seluler 4G di Bulan

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:37 WIB
Ilustrasi bulan. (Unsplash/@andreasonda)
Ilustrasi bulan. (Unsplash/@andreasonda)

Minggu lalu, NASA mengumumkan bahwa mereka memberikan kontrak $ 14,1 juta kepada Nokia Bell Labs untuk membangun jaringan 4G-LTE bulan.

Teknologi tersebut akan membangun kemampuan komunikasi kritis untuk transmisi data dari semua jenis.

Seperti fungsi kendali jarak jauh bulan, navigasi waktu nyata, streaming video definisi tinggi, dan fungsi kendali perintah. 

“Jaringan komunikasi yang andal, tangguh, dan berkapasitas tinggi akan menjadi kunci untuk mendukung keberadaan manusia yang berkelanjutan di permukaan bulan,” kata Marcus Weldon, chief technology officer Nokia dan presiden Nokia Bell Labs, dalam rilis pers.

Melansir CNN, saat ini, sistem komunikasi di bulan didasarkan pada standar radio.

Sementara jaringan 4G-LTE harus dibangun secara berbeda untuk memenuhi kondisi bulan, seperti suhu ekstrim, radiasi, dan ruang hampa udara yang kemungkinan akan lebih kuat daripada di Bumi karena kurangnya pohon, bangunan, dan sinyal lain yang masuk. 

Seperti di planet kita, jaringan pada akhirnya akan dapat diubah menjadi 5G.

Proyek ini merupakan bagian dari program Artemis NASA, yang mencakup tujuan pengiriman wanita pertama dan pria berikutnya ke bulan pada tahun 2024. 

Badan antariksa pemerintah menghadiahkan 14 perusahaan sejumlah $ 370 juta sebagai bagian dari kompetisi Tipping Point.

Tujuannya untuk mengembangkan teknologi di bidang inovasi permukaan bulan, pengelolaan cairan kriogenik, serta kemampuan pendaratan dan penurunan loop tertutup.

Inisiatif Nokia secara khusus diberikan kepada divisi Amerika, Nokia of America Corporation of Sunnyvale, California, yang akan bekerja sama dengan perusahaan teknik penerbangan luar angkasa Intuitive Machines, yang berbasis di Houston.

Proyek bulan lainnya termasuk SSL Robotics dari Pasadena, California, mengembangkan lengan robotik yang lebih ringan dan lebih hemat biaya untuk pekerjaan permukaan bulan.

PH Matter of Columbus, Ohio, menguji infrastruktur masa depan dengan memanen air di bulan.

Lalu Astrobotic Technology of Pittsburgh yang bekerja pada sistem pengisian nirkabel berkecepatan tinggi untuk teknologi bulan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X