Italia bekerjasama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya untuk menyepakati pembukaan kembali pembatasan dan pariwisata dengan syarat protokol kesehatan harus diterapkan.
Meski begitu, tampaknya belum menarik minat pengunjung untuk liburan ke negara-negara terdampak. Pariwisata Italia masih terbilang lesu karena pengunjung cenderung sepi.
Hal itu terlihat di Roma, khususnya situs reruntuhan kota Romawi Pompeii yang ikonik. Situs tersebut telah dibuka tapi masih sepi pengunjung.
"Hanya kami pemandu dan jurnalis," ujar Valentina Raffone, pemandu wisata situs kota kuno Pompeii, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (27/5/2020).
"Kita harus menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan selama musim panas untuk membantu wirausahawan di sini," tambahnnya.
Vatikan juga diketahui telah mengendurkan pembatasan wilayah. Paus Francis memimpin doa Regina Coeli dari Perpustakaan Istana Kerasulan di Vatikan tanpa adanya partisipasi publik akibat pandemi.
Kemudian Rusia juga telah dikatakan sudah melewati puncak infeksi. Negara itu menunda perayaan kemenangan Perang Dunia II.
"Risiko untuk semua kerumunan harus dimininalkan, atau bahkan lebih baik ditiadakan," ujar Presiden Vladimir Putin.
