Intip Suasana Protokol Kesehatan yang Ketat Saat Terbang dengan Garuda Indonesia

- Senin, 14 Desember 2020 | 09:16 WIB
Dua pramugari Garuda Indonesia. (Foto: Indozone/Sarah Hutagaol)
Dua pramugari Garuda Indonesia. (Foto: Indozone/Sarah Hutagaol)

Penumpang Pesawat Garuda Indonesia harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona saat tengah bepergian selama masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan pantauan Indozone yang ikut terbang ke Surabaya, Jawa Timur, penumpang yang ingin terbang menerapkan protokol kesehatan sejak masuk ke dalam bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, baru-baru ini.

Hal pertama yang dilakukan oleh penumpang di bandara adalah melakukan validasi terkait dengan hasil rapid tes yang harus diperiksa oleh petugas. Namun sebelumnya, penumpang dicek suhu tubuh terlebih dahulu.

-
Suasana Bandara. (Foto: Indozone/Sarah Hutagaol)

BACA JUGA: Garuda Indonesia jadi Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik di Dunia

Saat sedang mengantre melakukan validasi, penumpang terlihat menerapkan jaga jarak aman. Petugas pun menggunakan masker dan dibatasi dengan kaca dengan penumpang yang ada di depan.

Ketika memasuki pesawat, Indozone juga melihat kalau pramugari di pesawat Garuda Indonesia memakai masker, dan menggunakan sarung tangan guna mencegah penyebaran virus Corona.

Selain itu, rupanya maskapai Garuda Indonesia juga memiliki teknologi bernama HEPA. Teknologi tersebut merupakan alat yang digunakan untuk memutar sirkulasi udara di pesawat.

Sehingga, HEPA itu disebutkan oleh pihak maskapai tersebut mampu menyaring dan menghilangkan bakteri dan virus hingga 99% di dalam kabin pesawat.

Oleh sebab itu, udara di kabin selalu mengalir keluar dan ke dalam saat terbang karena udara terus diperbaharui setiap dua hingga tiga menit dengan sistem tersebut.

Adapun, penumpang juga diminta untuk mengisi sebuah aplikasi bernama e-HAC. Data yang harus diisi berupa informasi tempat asal dan tujuan yang akan ditempuh guna memonitor perjalanan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X