Maskapai Virgin Australia Larang Penumpang Bawa Hewan Berhidung Pesek, Kenapa?

- Jumat, 25 September 2020 | 13:45 WIB
Ilustrasi pesawat Virgin Australia (kanan), kucing berhidung pesek (kiri). (thestar.com/pinterest.com)
Ilustrasi pesawat Virgin Australia (kanan), kucing berhidung pesek (kiri). (thestar.com/pinterest.com)

Ras hewan berhidung pesek menjadi pilihan hewan peliharaan populer di kalangan penggemarnya.

Ya, anjing atau kucing berhidung pesek memang terlihat lebih menggemaskan sehingga banyak diminati.

Nah, buat traveller yang suka bepergian dengan hewan peliharaan, pastikan kamu tidak berkunjung ke Virgin Australia ya.

Kenapa? Simak ulasannya yang dirangkum dari Times of India.

Pasalnya, maskapai penerbangan setempat telah berhenti menerima penumpang yang membawa anjing atau kucing berhidung pesek.

Hal yang mendorong keputusan tersebut adalah kematian 2 ekor anjing berhidung pesek dalam penerbangan Qantas selama bulan Desember tahun lalu.

Menurut juru bicara maskapai penerbangan, perusahaan mendapati lonjakan masalah selama pengangkutan hewan berhidung pesek.

“Meskipun kami memahami bahwa ras berhidung pesek adalah pilihan hewan peliharaan yang populer, mereka adalah hewan berisiko tinggi untuk dibawa naik pesawat karena masalah pernapasan yang mungkin diperparah dalam penerbangan."

Jadi mempertimbangkan semua masalah itu, maskapai penerbangan mengambil keputusan sulit untuk tidak lagi mengangkut keturunan hewan berhidung pesek sampai pemberitahuan lebih lanjut. 

Keputusan itu terkait dengan pekerjaana lembaga kesejahteraan hewan seperti Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA).

Mereka memastikan keselamatan hewan yang melakukan perjalanan di seluruh jaringannya.

RSPCA telah menerima keputusan dari Qantas dan Virgin dan menyetujui bahaya menerbangkan anjing dan kucing berhidung pesek karena masalah pernapasan.

Petugas ilmiah RSPCA mengklaim bahwa ras hewan berhidung pesek atau 'brachycephalic' akan berisiko lebih tinggi di udara. 

Sebab mereka harus berjuang untuk bernapas dan mengatur suhu tubuhnya saat terbang tinggi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X