Airbnb Tempuh Jalur Hukum Terhadap Tamu yang Pesta Tanpa Izin

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 16:06 WIB
Ilustrasi Airbnb. (forbes.com)
Ilustrasi Airbnb. (forbes.com)

Untuk pertama kalinya, Airbnb mengambil tindakan hukum terhadap seorang tamu yang melanggar aturan.

Perusahaan penginapan rumahan online yang berbasis di San Fransisco, California itu mengatakan pada Rabu (12/8/2020) pihaknya sedang memulai proses hukum terhadap seorang tamu yang mengadakan pesta ilegal di sebuah rumah di Sacramento County, California, akhir pekan lalu.

Mirisnya lagi, tiga orang tertembak dan terluka dalam pesta tersebut. Seorang juru bicara Departemen Sheriff Kabupaten Sacramento mengatakan kasus penembakan itu masih dalam penyelidikan.

Pihak Airbnb tidak akan merilis nama tamu tersebut tetapi mengatakan telah menghapusnya dari platformnya.

Dilansir dari USA Today, Airbnb sudah melarang pesta undangan terbuka sejak akhir tahun lalu setelah lima orang ditembak dan dibunuh di pesta tidak resmi di Orinda, California. 

Perusahaan membentuk tim tanggapan cepat untuk menangani keluhan dari tetangga dan mulai menyaring pemesanan berisiko tinggi, seperti reservasi di rumah besar untuk satu malam.

Bahkan bulan lalu, Airbnb melarang tamu yang berusia di bawah 25 tahun untuk memesan seluruh rumah yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

Dalam kasus terbaru, Airbnb mengatakan akan mencari ganti rugi finansial dan menyumbangkannya ke organisasi nirlaba yang memerangi kekerasan senjata di daerah Sacramento. 

Berdasarkan persyaratan layanan Airbnb, sengketa tersebut akan dibawa ke arbitrase jika Airbnb dan tamu tidak dapat menyelesaikan persyaratan tersebut.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X