Petugas penerbangan turunkan paksa Mantan Bupati Buton Selatan (Busel) La Ode Arisani dari pesawat Wings Air tujuan Makassar di Bandara Betoambari Baubau.
La Ode Arisani dinilai telah melakukan perbuatan yang membahayakan penumpang dengan bercana ke pramugari kalau dia membawa bom.
"Benar, satu penumpang yang 'bercanda bom' tidak diikutkan (offload) penerbangan," kata Danang melalui media statement-nya kepada Indozone, Selasa (14/6/2022).
Menurut Danang apa yang sudah dilakukan petugas sudah seusai dengan prosedur keselamatan penumpang angkutan udara.
Baca juga: Bercanda Ada Bom, Mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani Diturunkan dari Pesawat
"Itu sudah menurut standar operasional prosedur (SOP) yang mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first)," katanya.
Diketahui La Ode Arisani seyogyanya terbang menggunakan pesawat Wings Air kode penerbangan IW yang merupakan member of Lion Air Group.
Pada saat itu Wings Air penerbangan nomor IW-1307 pada Selasa (14/ 06) rute Bandar Udara Betoambari Baubau, Sulawesi Tenggara (BUW) tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Danang menjelaskan pada saat proses penumpang masuk ke kabin pesawat atau boarding dalam penerbangan IW-1307, terdapat seorang penumpang laki-laki menyampaikan jika terdapat bom pada tas barang bawaannya, setelah ditanya oleh pramugari yang bertugas.
"Pramugari bermaksud untuk izin memindahkan tas pada kompartemen bagasi yang masih kosong," jelas Danang.
Mendengar hal itu, pramugari yang bertugas kemudian koordinasi bersama pilot dan petugas keamanan atau avsec (Aviation Security).
Berdasarkan interogasi awal, penumpang mengaku hanya bercanda.
Akhirnya La Ode Arisani tidak diikutkan pada penerbangan guna pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
