Bagi umat Katolik, selain Desember dan April, bulan Mei dan Oktober merupakan 2 bulan yang tidak kalah penting, karena pada kedua bulan itu merupakan waktu penghormatan khusus bagi Bunda Maria, ibu Yesus.
Di bulan Mei dan Oktober ini umat Katolik seluruh dunia melakukan doa Rosario selama satu bulan penuh dan melakukan ziarah ke berbagai situs atau tempat wisata rohani yang terdapat sebagai bentuk penghormatan.
Di Indonesia, khususnya Pulau Jawa sendiri terdapat banyak tempat wisata rohani bagi umat Katolik yang dikhususkan untuk Bunda Maria, sebut saja Gua Maria Kerep di Ambarawa, Gua Maria di Gereja Ganjuran Bantul, Gua Maria Sendangsono di Muntilan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 8 Situs Wisata Rohani di Indonesia, Ada yang Mirip Rio de Janeiro!
Sementara itu di Pulau Flores, NTT dengan mayoritas penduduk merupakan umat Katolik pun tidak kalah banyak, salah satunya adalah Patung Bunda Maria di Bukit Wolowio, Bajawa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Patung Bunda Maria dengan ukuran sangat besar ini bernama Patung Bunda Maria Ratu Semesta Alam yang terletak di atas Bukit Wolowio, di kawasan perbukitan hijau dengan ketinggian 1.400 mdpl, tepatnya di Puncak Gunung Ata Gae. Berada di lahan seluas 100 hektar, tinggi dari Patung Bunda Maria ini adalah sekitar 14 meter dan tempat berdirinya setinggi 3 meter, jadi secara keseluruhan adalah 17 meter.
Di bagian bawat termpat berdirinya terdapat alas tembok yang sering digunakan oleh para peziarah untuk meletakan lilin ketika berdoa. Rumput di bukit pun selalu dijaga agar nyaman diduduki ketika ingin berdoa di depan patung.
Tak jauh dari Patung Bunda Maria ini, di bukit sebelahnya juga terdapat Tugu Salib dan patung Bunda Maria yang memangku Yesus. Untuk mencapai patung Bunda Maria dan Yesus ini dapat menggunakan tangga batu yang juga dipakai sebagai tempat duduk.
Dari Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada, wisata rohani ini berjarak sekitar 5 km dan dapat ditempuh sekitar 30 menit. Dari kaki bukit, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15 menit menuju patung Bunda Maria. Jalannya cukup landai serta tidak terjal sehingga nyaman untuk berjalan santai.
Baca Juga: Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup, Ini Faktanya!
Meskipun ditempuh dengan berjalan kaki, perjalanan tidak akan terasa membosankan karena sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan oleh pemandangan hijau bukit dan hamparan tanaman kopi arabika yang segar.
Nah, itu dia situs Patung Bunda Maria Ratu Semesta Alam, salah satu tempat wisata rohani di Flores, khsusunya di Bajawa, Kabupaten Ngada. Tempat ini juga cocok dijadikan salah stau refrensi rekreasi bersama keluarga loh. Oh ya, udara di sekitar situs cenderung dingin dan bahkan bisa mencapai 13 derajat Celsius, jadi kalau berkunjung jangan lupa pakai baju hangat yaa!
Artikel Menarik Lainnya:
