Wanita Penyandang Disabilitas Ini Dibiarkan Merangkak Turun dari Pesawat Tanpa Kursi Roda

- Kamis, 3 November 2022 | 13:30 WIB
Penyandang disabilitas dibiarkan merangka turun dari pesawat. (7NEWS)
Penyandang disabilitas dibiarkan merangka turun dari pesawat. (7NEWS)

Seorang wanita penyandang disabilitas mengalami pengalaman tidak menyenangkan, di mana dia dibiarkan berjalan tanpa kursi roda untuk turun dari pesawat.

Wanita bernama Natalie Curtis, dari Queensland, Australia telah menggunakan kursi roda sejak SMA.

Saat insiden itu terjadi dia terbang dengan maskapai Jetstar dari Townsville ke Bangkok, dan transit di Singapura.

Baca juga: Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan ke Australia, Non Stop Rute Denpasar-Perth

Dilansir India Times, Natalie mengatakan dia ditawari kursi roda 'lorong' untuk naik ke penerbangan berikutnya di Singapura, tapi saat tiba di Thailand dia disuruh membayar uang kursi roda yang akan digunakannya untuk  turun dari pesawat.

@aussienewsupdates

A Queensland woman with a disability says she felt humiliated after having to crawl off a Jetstar Australia flight. Natalie Curtis said she was asked to pay for a wheelchair to be transferred from her seat. #7NEWS #queensland #queensland #fyp? #sydney #australia #australian #flight

? original sound - Aussienewsupdates

"Saya tidak benar-benar memahaminya dan saya seperti, 'Tidak, saya tidak membayar untuk bisa turun dari pesawat ini'," kata Natalie yang merasakan itu tidak adil.

Natalie mengatakan dia tidak punya pilihan selain turun dan menyeret dirinya di sepanjang lorong pesawat ke depan, untuk sampai ke kursi roda miliknya.

Dia menjelaskan bahwa tidak pernah diminta untuk membayar uang kursi roda dalam perjalanan sebelumnya.

Teman Natalie, Natasha Elford, yang merekam kejadian itu, membenarkan bahwa staff memang menawarkan untuk membawa Natalie ke pintu keluar pesawat karena dia mengalami cedera lutut.

Baca juga: Barbar! Penumpang Ini Bikin Keributan dalam Penerbangan sampai Tendang Jendela Pesawat

Natalie juga mengakui bahwa kendala bahasa mungkin telah berkontribusi pada pemahaman staff tentang masalah ini.

Insiden yang terjadi pekan lalu itu sudah ditanggapi pihak maskapai. Jetstar telah meminta maaf kepada Natalie dan membantah bahwa kursi roda di lorong itu ditahan sampai pembayaran dilakukan.

"Kami tanpa pamrih meminta maaf kepada Ms. Curtis atas pengalamannya baru-baru ini saat bepergian bersama kami. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pelanggan kami, termasuk mereka yang membutuhkan bantuan khusus, kata Jetstar dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X