Provinsi Riau punya sejumlah masjid bersejarah, terbesar, hingga termegah. Di antaranya Masjid An Nur di Pekanbaru, Masjid Jami tanpa paku di Kampar, serta Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) di Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.
MAMIC berdiri megah dan indah, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai kembaran Masjid Nabawi di Madinah.
Masjid ini sangat modern bergaya arabia dengan kubah besar berdiameter 25 meter di atap bangunan utama. Ada empat menara setinggi 66 meter di setiap sudut bangunan masjid.
Punya menara 99 meter, spot melihat panorama dari ketinggian
Ditambah satu menara utama setinggi 99 meter yang terpisah dari bangunan utama masjid. Pada hari-hari tertentu kamu bisa menaiki lift di menara 99 ini untuk melihat panorama masjid dari atas dengan bonus pesona Bukit Barisan.
Masjid ini juga punya kolam air mancur dengan pohon kurma di sekitarnya. Pengelola sengaja melepaskan kawanan burung merpati di halaman masjid, kamu bisa memberi mereka makanan jagung kering yang dijual di sekitar masjid.
Sebelum masuk masjid sebuah bedug raksasa bertuliskan Bismillah akan menyambutmu. Bedug ini masih berfungsi, biasanya dibunyikan sebagai penanda waktu salat.
Pada selasar luar banyak lampu gantung hias yang akan menakjubkan ketika menyala di malam hari.
Masjid ini punya 9 akses pintu masuk yang masing-masing diberi nama seperti pintu Babussalam, pintu Siti Khodijah, pintu Siti Aisyah, pintu Siti Aisyah I, pintu Usman bin Affan, pintu Ali bin Abi Thalib, pintu Siti Khadijah I, pintu Abu Bakar as Siddiq, dan pintu Umar bin Khatab.
Bisa menampung 20.000 jemaah
Di dalam masjid sendiri terdapat berbagai ukiran kaligrafi yang menghiasi bangunan seluas 15.800 meter persegi. MAMIC Rohul pun bisa menampung 15.000 hingga 20.000 jemaah.
Enggak kalah dengan bagian luar, interior masjid juga dihiasi lampu gantung berbahan pelat kuningan seberat dua ton yang didatangkan langsung dari Italia.
Bangunan masjid juga berhiaskan beragam batu hias, seperti batu oksi dari Jawa Timur, batu akik dari Kalimantan dan Turki, batu cris topas dari Jawa Barat, dan kalimaya dari Banten.
Pada bagian pinggir dinding kubah terdapat ornamen simbol delapan bilah pedang Sabilillah Khaidir Ali, 16 busur panah Syaidina Ali bin Abi Tholib dan delapan tombak Abu Bakar Assiddiq, ditambah dengan bunga kusuma lambang kejayaan Islam dan dikelilingi Surat Al-Fatihah, Surat Al-Kafirun, Surat An-Nas serta 99 Asmaul Husna.
3,5 jam dari Bandara Sultan Syarif Kasim II
Enggak sulit menemukan Masjid Agung Madani Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 22 hektare ini. Kalau dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, kamu harus mencari transportasi seperti mobil travel untuk ke Kota Pasir Pangaraian, Rohul. Butuh 3,5 jam hingga 4 jam jalur darat ke masjid megah kebanggaan Rokan Hulu, yang memiliki julukan sebagai Negeri Seribu Suluk.
Bagi kaum hawa wajib pakai busana sopan dan Islami untuk masuk ke masjid percontohan di Indonesia ini.
